PRFMNEWS - Sebuah bom meledak dan menghantam konvoi diplomat asing yang mengunjungi Pakistan di bagian barat laut pada hari Minggu, 22 September 2024. Insiden tersebut menewaskan seorang polisi dan melukai empat petugas lainnya.
Perwakilan Polisi setempat, Zahidullah Khan mengatakan bahwa para diplomat tersebut sedang mengunjungi lembah Swat atas undangan kamar dagang setempat dalam rangka mempromosikan daerah itu sebagai destinasi wisata potensial.
"Tim pengawal yang memimpin konvoi tersebut terkena bom pinggir jalan," jelasnya.
Empat petugas polisi lainnya terluka, kata Khan. Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang dikutuk oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tetapkan 15 Tersangka pada Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Bom meledak saat konvoi sedang dalam perjalanan menuju stasiun perbukitan dan resor ski bernama Malam Jabba, kata pejabat polisi dan pemerintah.
Dalam konvoi tersebut ada seorang diplomat Indonesia beserta sejumlah diplomat asing lainnya selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat asing itu di Pakistan barat laut pada Minggu 22 September 2024.
Para diplomat, yang berasal dari Indonesia, Rusia, Bosnia-Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal, dilaporkan selamat dari ledakan itu, menurut siaran stasiun televisi lokal Geo News.
"Semua duta besar selamat dari serangan itu dan telah dipindahkan ke tempat aman sebelum keberangkatan mereka ke Islamabad," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Ali Gandapur.