Dubai Banjir Besar usai Hujan Lebat, Bandara Lumpuh hingga Mall Tergenang

- 18 April 2024, 12:00 WIB
Penampakan banjir parah di jalan Kota Dubai (UEA)
Penampakan banjir parah di jalan Kota Dubai (UEA) /REUTERS/Amr Alfik/

PRFMNEWS - Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayahnya pada Selasa, 16 April 2024. Kota gurun ini diguyur curah hujan  tinggi.

Akibat hujan deras yang mengguyur UEA menyebabkan pembatalan penerbangan, penutupan sekolah, dan kemacetan lalu lintas.

Curah hujan tersebut merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir dan dampak banjir membuat sebagian kota lumpuh.

Seorang pria berusia 70 tahun dilaporkan tewas akibat bencana tersebut karena mobil yang dikendarainya hanyut terbawa banjir.

Baca Juga: 10 Negara Terindah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Indonesia Termasuk Salah Satunya?

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.

Curah hujan yang mengguyur Dubai bahkan bisa mencapai 142 milimeter dan membasahi negara tersebut selama 24 jam. Di bandara, genangan air mengalir di jalur taksi saat pesawat mendarat.

Bahkan maskapai Flydubai telah membatalkan beberapa penerbangan karena kondisi cuaca yang buruk, sementara banyak penerbangan lainnya ditunda.

Federasi Sepak Bola UAE juga mengumumkan penundaan semua pertandingan sepak bola lokal dan tanggal baru akan ditentukan kemudian.

Pemerintah memberikan hari libur kepada staf administrasi di sektor publik dan swasta karena kondisi cuaca buruk di beberapa provinsi, sementara kerja jarak jauh direkomendasikan di wilayah lain di kesultanan.

Warga juga diimbau untuk mengungsi ke tempat penampungan jika merasa dalam bahaya atau diminta oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Korban Kasus Perdagangan Orang di Dubai Berhasil Dipulang ke Cianjur

Polisi dan tentara dikerahkan ke provinsi Ash Sharqiyah Utara yang paling terkena dampaknya untuk mengangkut warga keluar dari daerah banjir, menurut media pemerintah.

Pemerintah UEA juga mengeluarkan peringatan menjelang hujan lebat, meminta orang untuk tinggal di rumah dan hanya keluar "dalam keadaan yang sangat mendesak." Pemerintah kemudian mengimbau semua pegawai federal bekerja di rumah hingga Rabu, 17 April 2024.

Akibat hujan lebat dan banjir bandang melanda sebagian kawasan Teluk tersebut, menewaskan sedikitnya 18 orang di Oman dan menyebabkan gangguan perjalanan di Uni Emirat Arab (UEA).

Di Oman, korban tewas yang diumumkan pada hari Selasa termasuk setidaknya sembilan anak sekolah dan sopir mereka yang kendaraannya tersapu air banjir di Samad A'Shan pada hari Minggu, 16 April 2023.

Komite Nasional Manajemen Darurat mengatakan tim penyelamat masih mencari dua orang yang hilang.

Baca Juga: Ini Alasan Emirates Buka Penerbangan Dubai - Bali dengan Pesawat Jumbo Airbus A380-800

Sementara itu, KJRI Dubai sempat terdampak banjir dengan terhentinya aliran listrik akibat banjir yang dipicu cuaca ekstrem di Uni Emirat Arab (UAE).

Selama banjir, kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, KJRI Dubai beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI yang membutuhkan bantuan.

“KJRI terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat. Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan,” kata Judha dikutip dari ANTARA.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah