PRFMNEWS - Gempa yang mengguncang Turki pada 6 Februari lalu, menewaskan lebih dari 50.000 jiwa. Sekitar 44.218 jiwa meninggal dunia di Turki, dan 6.000 jiwa meninggal dunia di Suriah.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, angka ini melebihi korban gempa bumi pada tahun 1999 yang juga terjadi di wilayah Turki.
Provinsi Hatay menjadi salah satu lokasi yang terdampak sangat parah, di mana lebih dari 1.200 bangunan hancur.
Baca Juga: Kejar Target, Dinkes Bandung Bakal Sweeping Imunisasi Polio ke Rumah-rumah
Terlebih, gempa susulan yang terus terjadi memperluas dampak kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut.
Meski berpusat di Turki, guncangan gempa juga berdampak parah di Jinderes, Aleppo, Suriah.
Merespons bencana tersebut, Daarut Tauhiid (DT) Peduli menyalurkan beragam bantuan dari masyarakat Indonesia.