Tetapi dia juga telah menyaksikan banyak momen lembut, seperti ketika pasien yang khawatir bahwa mereka tidak dapat membawa hewan peliharaan mereka, sangat gembira mengetahui bahwa hewan-hewan itu diizinkan masuk ke pesawat.
Sekedar informasi, bahwa saat itu sebuah kereta baru saja berhenti di sebuah stasiun di kota Lviv, Ukraina barat. Saat pintu salah satu gerbong terbuka, paramedis di peron dengan hati-hati mengangkat dua pemuda menuruni tangga dan naik ke tandu.
Kemudian sehari sebelumnya, kedua pria itu terluka oleh ledakan bom di kota Bakhmut di wilayah Donbas timur, di mana pasukan Rusia telah melakukan penembakan tanpa ampun selama berbulan-bulan.
Salah satunya dalam suasana hati yang lucu, bercanda dengan petugas medis saat mereka dengan lembut mendorongnya ke ambulans yang menunggu.
Tapi wajahnya yang pucat menunjukkan kesakitan dimana cedera tulang paha parah yang dideritanya.
Saat itu Kyniv yang berusia 35 tahun menuruni kereta untuk istirahat sejenak. Dia telah bekerja selama 17 jam terakhir sejak merawat para pria, bersama dengan pasien lain, dipindahkan dari kota-kota garis depan.***