PRFMNEWS - Salah satu pendiri Google yakni Sergey Brin membatalkan investasinya di perusahaan Elon Musk setelah mengetahui bos Tesla itu diduga berselingkuh dengan istrinya, Nicole Shanahan.
Hal tersebut diketahui setelah Brin mengajukan penjualan investasi saham Tesla melalui penasihat keuangannya.
Penjualan saham dilakukan Brin, setelah dia mengetahui bahwa istrinya diduga berselingkuh dengan pemilik supercar Tesla Inc, Elon Musk dalam beberapa bulan terkahir, tepatnya Desember tahun lalu.
Baca Juga: Sering Lakukan 5 Hal ini? Awas Bisa Bikin Perut Jadi Buncit, Kata dr. Saddam Ismail
Perselingkuhan antara Musk dan Shanahan disebut telah menghancurkan persahabatan lama Brin dengan bos Tesla itu. Brin juga mengajukan perceraian dari Shanahan pada awal Januari lalu.
Dikutip prfmnews.id dari New York Post, Brin merupakan investor awal di Tesla pada tahun 2006, ia membantu perusahaan mengumpulkan 40 juta dollar AS meskipun tidak jelas berapa banyak yang ia masukkan saat itu.
Dua tahun kemudian, Brin menginvestasikan 500 ribu dollar AS lagi sebagai bagian dari putaran penggalangan dana 40 juta dollar lainnya.
Sementara itu, Elon Musk menyangkal bahwa dirinya sebagai orang ketiga atas perceraian yang terjadi oleh pendiri Google dan istrinya tersebut.