PRFMNEWS - Bagaikan adegan dalam film intelijen, Roman Abramovich, seorang miliarder Rusia sekaligus negosiator perdamaian Ukraina menderita gejala keracunan belum lama ini.
Wall Street Journal memberikan laporan ada dugaan jika Roman Abramovich dan dua orang juru runding Ukraina tersebut mengalami keracunan.
Dugaan mereka diracuni terjadi setelah diadakannya pertemuan pada awal Maret yang dilakukan di Kyiv, Ibu Kota Ukraina.
Baca Juga: Pidato Semangat Joe Biden Suarakan Perang Lawan Rusia Tak Disukai Warga Ukraina
Roman Abramovich saat itu memang menerima permintaan dari pihak Ukraina untuk membantu negosiasi perdamaian atas konflik Ukraina dan Rusia.
Mereka mengalami gejala mata merah dan sakit, kulit yang mengelupas di wajah dan juga tangan.
Namun demikian, kondisi Roman Abramovich saat ini diketahui telah membaik, begitu juga dua orang juru runding termasuk dari parlemen Tatar Krimea, Rustam Umerov.
Baca Juga: Fakta Tentang NATO, Nama yang Sering Disebut Sebagai Penyebab Perang Rusia dan Ukraina
Mereka dinyatakan sudah tidak dalam kondisi yang membahayakan.
Ketika ditanya mengenai dugaan keracunan tersebut, Mykhailo Podolyak yang merupakan pejabat Ukraina memberikan anjuran untuk berhati-hati.