“Ancaman langsung terhadap keamanan pasokan minyak dalam keadaan yang sangat sensitif yang disaksikan oleh pasar energi global,” kata pernyataan Saudi dikutip dari RT.com.
Baca Juga: Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Kembali Beroperasi, Dirut PT KAI Bilang Begini ke Menteri
Akibat penyerangan pemberontak Houthi dan konflik di Ukraina, membuat pasokan minyak menjadi turun drastis secara global.
Khususnya negara AS dan Inggris yang benar-benar merasakan dampak dari langkanya pasokan minyak.
AS mendesak Arab Saudi untuk menyediakan minyak lebih banyak lagi, walaupun hal tersebut sudah ditolak oleh Arab Saudi.***