Network
PRFMNEWS - Memasuki pekan kedua Putin mengumumkan perang terhadap Ukraina, tanda perdamaian belum berakhir.
Namun demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap berusaha Menyudahi perang kedua negara tersebut.
Tercatat sudah dua kali Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina melakukan perundingan, meskipun belum membuahkan hasil.
Terbaru, Volodimir Zelensky mengutarakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia.
Baca Juga: Sebelum Ditahan, Doni Salmanan Sempat Habiskan Rp20 Juta saat Sehari Liburan di Bali, Ini Rinciannya
Zelensky mengatakan belum bisa banyak memberikan klarifikasi dan keterangan lain terkait perang negaranya dengan Rusia.
Baginya, semua jelas ketika dia bisa bertemu dengan Vladimir Putin dan membicarakan tentang perang.
"Kami belum melakukan kontak langsung antara presiden. Hanya setelah pembicaraan langsung antara kedua presiden, kami dapat mengakhiri perang ini," ucap Volodimir Zelensky, dikutip prfmnews.id dari Newsweek.
Zelensky juga yakin bahwa bertemu dengan orang nomor satu Rusia tersebut merupakan satu-satunya jalan terbaik.
Ada suatu kesepakatan yang harus disetujui antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Impian? BSI Griya Tawarkan Margin Mulai Setara 1,11 Persen Fixed 1 Tahun!
"Ini adalah satun-satunya cara kita bisa keluar dari situasi ini," kata Zelensky.
Meskipun dirinya serius ingin berdialog dengan Putin, namun dia tidak ingin hal yang disepakati tidak membuat luka baru bagi rakyat Ukraina.
Dia juga mengisyaratkan bahwa posisinya tidak akan menyerah, walaupun dirinya ingin mengakhiri perang dan Ukraina tetap dibombardir.
"Saya tidak ingin menjadi penurut," tegas Zelensky.
"Tapi kami percaya pada masa depan. Kami tidak akan menyerah," ucapnya.
Saat disinggung mengenai rencana dialog tersebut terkait dengan wilayahnya yang diakui oleh Rusia, Zelensky belum dapat berfikri tentang apa dan bagaiman.
"Pertanyaannya di sini bukan apa yang bisa saya berikan, dalam setiap negoisasi, tujuan saya adalah mengakhiri perang dengan Rusia dan saya juga siap untuk mengambil langkah-langkah tertentu," kata Volodimir Zelensky.
Hingga hari ini Rusia masih terus menggempur Ukraina untuk bisa merebut Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Zelensky sendiri dengan beberapa pejabat penting masih tetap bertahan di Kyiv untuk memberikan semangat kepada rakyat Ukraina.
Rusia sendiri terus menerima berbagai sanksi ekonomi dari banyak negara akibat aksi mikiternya.***
