Network
PRFMNEWS - Presiden Rusia Vladimir Putin resmi merilis daftar negara-negara yang dikategorikan 'musuh' oleh Rusia.
Negara-negara tersebut dianggap musuh karena tidak bersahabat, baik dengan Rusia, warga serta perusahaannya.
Tak hanya negara, Rusia juga merilis secara teritorial atau wilayah yang dianggap musuh bagi Rusia.
Baca Juga: Rusia Menghindari Sidang Perang Ukraina di Pengadilan PBB
Dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS , daftar tersebut keluar karena dianggap menjadi bagian kelompok yang memberikan dan menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022, sudah banyak negara dari berbagai wilayah atau kawasan menjatuhkan sanksi pada Rusia.
Sanksi ekonomi menjadi yang paling banyak diberikan kepada Rusia.
Baca Juga: Kyiv: Koridor Kemanusiaan Tidak Mungkin Sementara, Rusia Terus Menyerang
"Negara-negara dan wilayah yang disebutkan dalam daftar telah menetapkan atau bergabung menjatuhkan sanksi terhadap Rusia setelah dimulainya operasi militer khusus Angkatan Bersenjata Rusia di Ukraina," tulis TASS News Agency.
Kantor berita tersebut mengungkap yang masuk ke dalam daftar itu termasuk dalam wilayah Asia, Europa dan juga Amerika.
"Mereka yang ada dalam daftar dianggap telah mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaan Rusia dan warga negaranya," yang tersampaikan dalam Dekrit Pemerintah Rusia.
Baca Juga: Visa dan MasterCard Menangguhkan Layanan Jaringan di Rusia
Negara-negara yang dianggap tidak bersahabat dengan Rusia yaitu :
Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Inggris, Montenegro, Swiss, Albania, Andora Islandia, Liechtenatein, Monako, Norwegia, San Marino, Makedonia Utara Japan dan Korea Selatan.
Lalu Australia, Mikronesia, Selandia Baru, Singapura dan Taiwan.
Bahkan Ukraina yang sedang diinvasi pun masuk dalam daftar tersebut.
Baca Juga: Pro-Ukraina di Seluruh Eropa Kecam Invasi: Rusia, Pulanglah!
Pihak otoritas Rusia memang tidak menjelaskan alasan negara tersebut masuk dalam daftar.
Namun para pengamat meyakini jika sanksi terhadap Rusia menjadi alasan kuat negara-negara itu dimasukan ke dalam daftar.
Saat dimulainya invasi militer Rusia memang tak sedikit negara yang menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: Rusia Mengumumkan Pembukaan Beberapa Koridor Kemanusiaan di Ukraina
Berbagai negara industri besar di berbagai kawasan pun banyak menghentikan produksinya, dari Eropa hingga Jepang.
Bagi Rusia, dampak ekonomi yang mulai dirasakan dari sanksi adalah melemahnya mata uang mereka terhadap Dollar Amerika.
Indonesia sendiri tidak masuk daftar tersebut, karena memang sampai saat ini tidak ada sanksi terhadap Rusia yang diberikan Presiden Jokowi.***
