Network
PRFMNEWS - Dewan Kota Mariupol, Ukraina, mengatakan bahwa pasukan Rusia terus membombardir infrastruktur sipil termasuk pelabuhan di Ukraina Tenggara.
Peristiwa itu menyebabkan kota tersebut hidup tanpa adanya air dan pemancar listrik.
Selain itu, pengiriman pasokan logistik serta evakuasi warga menjadi terkendala.
Baca Juga: Aksi Kocak Emak-emak Sembunyi di Balik Terpal Demi Menghindari Penagih Hutang
"Sengaja, selama tujuh hari ini, mereka menghancurkan infrastruktur pendukung kehidupan kritis (Mariupol). Kami tidak lagi memiliki penerangan, air, dan juga pemancar," kata Dewan kota Mariupol, dikutip prfmnews.id dari Antara hari ini Jumat, 4 Maret 2022.
Pihak Dewan sedang berupaya memperbaiki infrastruktur dan membuat koridor kemanusiaan untuk Mariupol.
Baca Juga: Masih Muda Sudah Pelupa, ini Bisa Jadi Penyebabnya, Kata dr. Saddam Ismail
"Mariupol masih membara. Kaum perempuan, anak-anak dan lansia menderita. Mereka sedang dihancurkan sebagai sebuah negara. Ini adalah genosida rakyat Ukraina," lanjut keterangan itu.***
