3 Perusahaan Dapat Kucuran Dana Triliunan Rupiah untuk Bangun Proyek Antariksa Swasta

- 6 Desember 2021, 20:26 WIB
NASA akan meluncurkan roket ke atmosfer Bumi di Kutub Utara untuk mencari tahu penyebab pesawat ruang angkasa melambat saat melewati puncak kutub.
NASA akan meluncurkan roket ke atmosfer Bumi di Kutub Utara untuk mencari tahu penyebab pesawat ruang angkasa melambat saat melewati puncak kutub. /REUTERS

PRFMNEWS - NASA merupakan sebuah badan independen milik pemerintah federal Amerika Serikat yang diberi tanggung jawab untuk program luar angkasa juga penelitian aeronautika dan luar angkasa.

Akhir-akhir ini NASA mengumumkan sedang mencari perusahaan antariksa swasta untuk program Commercial Low Earth Orbit pada bulan Juli 2022 mendatang.

Seperti dikutip prfmnews.id dari The Verge, total ada 11 perusahaan antariksa swasta memberikan proposal kepada NASA. Tapi hanya 3 perusahaan antariksa swasta yang diterima proposalnya oleh NASA.

Baca Juga: Segera Diresmikan, Revitalisasi Kawasan Alun-alun yang Sempat Terkendala

3 perusahaan yang dipilih oleh NASA untuk membangun proyek antarakisa yakni perusahaan Blue Origin, Nanoracks LLC dan Northrop Grumman.

NASA menyiapkan dana sekira 400 juta USD yang setara dengan Rp5,7 triliun untuk 3 perusahaan tersebut.

Program yang direncanakan NASA adalah untuk menggantikan stasiun antariksa internasional dengan stasiun antariksa swasta dengan tujuan untuk mendapatkan biaya penelitian dan eksplorasi dengan biaya yang lebih murah.

Untuk pembagiannya sendiri perusahaan Blue Origin mendapatkan dana sebesar Rp1,8 triliun yang bertujuan untuk mengembangkan perencanaan stasiun antariksa melayang untuk pertama kali dibuat.

Baca Juga: BRI Kerahkan Mobil Evakuasi dan Bangun Posko Bantuan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x