Network
PRFMNEWS - NASA mengumumkan penundaan penerbangan roket SpaceX, milik pengusaha Elon Musk, terkait kesehatan yang dialami salah satu krunya.
NASA mengungkapkan bahwa masalah itu bukan masalah darurat dan tidak ada hubungannya dengan Covid-19.
NASA menolak rincian secara detail penyakit yang terjadi yang membuat penundaan roket SpaceX. NASA juga menambahkan bahwa penundaan peluncuran juga disebabkan cuaca yang tidak mendukung.
Baca Juga: Setelah Sempat Tertunda, Roket SpaceX Falcon 9 Akhirnya Mengudara
Dikutip dari ALJAZEERA.com, Roket buatan SpaceX direncanakan akan lepas landas diakhir pekan ini pada hari Sabtu pukul 11:40 yang berpusat di Cape Canaveral, Florida.
Jika perencanaan berjalan dengan lancar, keempat kru roket akan tiba setelah 22 jam kemudian dan berlabuh di stasiun luar angkasa 250 mil (400km) di atas bumi untuk menjalankan misi sains selama 6 bulan di laboratorium yang mengorbit. Untuk saat ini, keempat kru akan tetap dikarantinakan secara rutin di Cape.
Terakhir kali NASA menunda peluncuran karena masalah medis terjadi pada tahun 1990 yang melibatkan kru bernama John Creighton karena jatuh sakit, yang menyebabkan penundaan selama 3 hari sampai dizinkan terbang.
Baca Juga: Terungkap Pengakuan Tak Terduga dari Joker Jepang yang Tikam 17 Penumpang Kereta
Jika berhasil lepas landas pada hari Sabtu nanti, SpaceX akan dihitung sebagai penerbangan luar angkasa manusia ke-5.
SpaceX sendiri adalah transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Perusahaan ini telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang.
