Amerika Balas ISIS Usai Ledakan Bom di Bandara Kabul Afghanistan

- 28 Agustus 2021, 21:05 WIB
Evakuasi korban bom di Kabul Afghanistan. AS terus lakukan evakuasi warga.
Evakuasi korban bom di Kabul Afghanistan. AS terus lakukan evakuasi warga. /Reuters/

Warga Jalalabad, ibu kota Nangarhar, mengatakan mereka mendengar sejumlah ledakan dari serangan udara pada Jumat 27 Agustus 2021 sekitar tengah malam.

Namun, belum jelas apakah suara ledakan itu berasal dari drone milik militer Amerika Serikat.

Pentagon menyebut Amerika Seikat telah mengevakuasi 110.000 orang dari Afghanistan dalam dua minggu terakhir.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat yakin masih ada ancaman "spesifik dan kredibel" terhadap bandara Kabul setelah ledakan bom terjadi di salah satu gerbang bandara tersebut.

Baca Juga: Sambil Kokang Senjata, Pelaku Perampokan di Toko Grosir Bandung Santai saat Beraksi

"Kami tengah memantau ancaman ini, (yang) sangat, sangat spesifik, jelas secara terus menerus," kata Kirby kepada pers di Washington

Akibat adanya ancaman keamanan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul memperingatkan warga Amerika Serikat untuk menjauhi bandara dan mereka yang berada di gerbang-gerbang bandara diminta untuk segera meninggalkan tempat itu.***

 

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x