Network
PRFMNEWS - Sebanyak 11 orang meninggal dunia usai peristiwa ledakan ranjau darat di Afghanistan, Sabtu 5 Juni 2021.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika mobil yang ditumpangi 11 orang itu menggilas ranjau darat di wilayah Afghanistan Utara.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, dalam pernyataan resmi yang diberikan Gubernur Badghis, Husamudim Shams mengungkapkan bahwa terdapat anak-anak pada korban meninggal dunia akibat ledakan ranjau tersebut.
Dari 11 penumpang mobil tersebut, sebanyak tiga orang merupakan anak-anak.
Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Jadi Tuan Rumah Euro 2020, Format Spesial 11 Kota dari 11 Negara di Eropa
Diketahui, 11 orang itu menumpang mobil yang hendak bepergian ke Qala e Naw, salah satu kota di Provinsi Badghdis.
Tak lama setelah ledakan terjadi, sejumlah pejabat pemerintah Afghanistan menuduh ledakan ranjau darat yang menyebabkan 11 orang meninggal, merupakan ulah gerilyawan Taliban.
Para pejabat Afghanistan menuding gerilyawan Taliban sengaja menanam ranjau darat di sejumlah titik di wilayah Badghis untuk melukai tentara dari pasukan asing.
Namun demikian hingga Minggu siang waktu setempat, tidak tidak ada satupun kelompok militan di Afghanistan, termasuk Taliban, yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ranjau darat.
Baca Juga: Kabar Duka: Mantan Menlu Indonesia Meninggal Dunia
