Network
PRFMNEWS - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak para pemimpin negara untuk bersama-sama bertindak melawan aksi penyerangan yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Erdogan mengakui telah berkomunikasi dengan 19 pemimpin negara untuk membahas penyerangan terhadap warga sipil Palestina oleh militer Israel.
"Kami mengundang setiap negara bagian dan setiap lembaga, terlepas dari keyakinan dan asal mereka, untuk bertindak secepat mungkin melawan serangan Israel," kata Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 15 Mei 2021.
Baca Juga: Kemlu: Indonesia Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil di Masjid Al-Aqsa Palestina
Konflik antara Israel dan Palestina mengalami eskalasi dalam beberapa terakhir. Pemicunya adalah serangan kepada warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa. Terbaru, pada Jumat 14 Mei 2021 Israel meluncurkan serangan udara dan tembakan artileri yang menyebabkan 13 orang tewas, termasuk anak-anak.
Sebaliknya, Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melontarkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina.
Baca Juga: Hamas Gencar Luncurkan Serangan Udara, Israel Tambah Pasukan Tempur di Perbatasan Gaza
Baca Juga: Kutuk Aksi Israel, Ketua DPRD Bandung: Ini Kejahatan Kemanusiaan yang Tidak Dapat Ditolerir
Erdogan pun meminta Dewan Keamanan PBB segera mengambil langkah-langkah guna memastikan perdamaian dan ketenangan di Yerusalem.
Ia mengatakan 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam juga harus bertindak.
