PRFMNEWS – Banjir menerjang Jeddah, Arab Saudi pada Kamis 24 November 2022 waktu setempat setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari.
Akibat banjir melanda kota pesisir Jeddah, Arab Saudi barat ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia. Penerbangan juga mengalami penundaan dan sekolah ditutup sementara.
Bahkan jalan penghubung Jeddah dan Mekkah sempat ditutup setelah hujan mulai turun meskipun kemudian dibuka kembali, lapor media resmi pemerintah Saudi Press Agency (SAP).
Baca Juga: Putaran Pertama Liga 1 Akan Dilanjutkan Pada 2 Desember dengan Sistem Bubble dan Tanpa Penonton
"Sejauh ini tercatat dua kematian, dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar rumah kecuali jika diperlukan," kata pemerintah daerah Mekkah di halaman Twitter-nya dilansir prfmnews.id dari Alarabiyanews.
Jeddah menjadi kota terbesar kedua di Kerajaan Arab Saudi yang berpenduduk sekitar empat juta orang, sedangkan Kota Mekah adalah kota paling suci bagi umat Islam, tempat jutaan Jemaah menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.
Saluran Al-Ekhbariya memperlihatkan cuplikan video para jemaah di Masjidil Haram, Mekah mengitari Ka'bah di bawah hujan lebat.
Baca Juga: Dua Gempa Guncang Cianjur Dini Hari Tadi
Di Jeddah, gambar yang diposting ke media sosial menunjukkan kemacetan lalu lintas dan sebagian kendaraan terendam air.
"Karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan ditunda dan memaksa penumpang untuk menghubungi maskapai untuk jadwal terbaru,” keterangan pihak Bandara Internasional King Abdulaziz.
SPA lanjut melaporkan sebelum fajar bahwa sekolah-sekolah di kota itu akan ditutup sementara karena hujan diperkirakan masih terus berlanjut. Sekolah juga ditutup di kota terdekat Rabigh dan Khulais.
Baca Juga: Kemenag Imbau Umat Islam Lakukan Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Cianjur, Simak Tata Caranya
“Hal ini untuk menjaga keselamatan siswa laki-laki dan perempuan”, lanjut laporan SPA.
Sebelumnya pada Rabu, 23 November 2022, Raja Salman memang sudah mengumumkan secara resmi sekolah-sekolah untuk diliburkan sementara menyusul kekalahan Arab Saudi dari Argentina pada pertandingan Piala Dunia 2022.
Diketahui, hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, di mana penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur.
Banjir menewaskan 123 orang di kota tersebut pada 2009 dan 10 orang lagi dua tahun kemudian.***