Israel dan Palestina Sepakat untuk Gencatan Senjata di Perbatasan Gaza

8 Agustus 2022, 07:01 WIB
Israel dan Palestina Sepakat untuk Gencatan Senjata di Perbatasan Gaza /Amir Cohen/Reuters

PRFMNEWS - Israel dan kelompok militan Jihad Islam Palestina menyetujui gencatan senjata yang dimediasi oleh Kairo yang mulai berlaku pada Minggu, 7 Agustus 2022 waktu setempat.

Kedua belah pihak, meningkatkan harapan untuk mengakhiri gejolak paling serius di perbatasan Gaza dalam lebih dari setahun, demikian yang dilansir prfmnews dari Reuters.

Sejak Jumat, 5 Agustus 2022, pasukan Israel telah menggempur Palestina sepanjang akhir pekan, Israel juga melakukan serangan roket jarak jauh di Gaza.

Baca Juga: Rumah Makan Tahu Sumedang Sari Kedele Limbangan Kebakaran, Unit Pemadam Api dari Bandung Ikut Diterjunkan

Gencatan senjata akan mulai berlaku pada 23:30 waktu setempat, Kelompok Jihad Islam dan pemerintah Israel mengatakan hal tersebut dalam pernyataan terpisah.

Sebelumnya telah terjadi bentrokan baru di Gaza.

Para pejabat Gaza mengatakan 43 warga Palestina, hampir setengah dari warga sipil dan termasuk anak-anak, telah tewas. Roket telah mengancam sebagian besar Israel selatan dan mengirim penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat penampungan.

Baca Juga: Badai Pasir Warnai Kepulangan Jemaah Haji di Madinah

Israel meluncurkan serangan pre-emptive pada hari Jumat terhadap apa yang diantisipasi akan menjadi serangan Jihad Islam, hal tersebut dilakukan untuk membalas penangkapan seorang pemimpin kelompok itu, Bassam al-Saadi, yang berada di Tepi Barat.

Sebagai tanggapan hal tersebut, Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke Israel. Kelompok itu mengatakan gencatan senjata untuk pembebasan al-Saadi. Namun sampai saat ini para pejabat Israel tidak segera berkomentar.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bisa Mencegah Kamu Alami Diabetes, Mulai Lakukan Sejak Dini Agar Terhindar dari Kencing Manis

Dan pada hari Minggu, Jihad Islam memperluas jangkauannya serangan tersebut ke arah Yerusalem, mereka melakukannya sebagai pembalasan atas pembunuhan semalam komandan Gaza selatan oleh Israel - perwira senior kedua yang kalah dalam pertempuran itu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler