SEATO Proyek Gagal yang Dinisiasi Amerika Serikat di Asia Tenggara

25 Maret 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/DWilliam/

Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Berikan Izin Konser Justin Bieber, Berikut Harga Tiket dan Tempat Membelinya

PRFMNEWS - Pendirian North Atlantic Treaty Organization (NATO) bertujuan untuk menghalau kekuatan Uni Soviet di Eropa.

Dianggap berhasil, Amerika Serikat mencoba membuat hal serupa di kawasan Asia Tenggara.

Amerika Serikat menginisiasi pembentukan Southeast Asia Treaty Organization (SEATO), pakta pertahanan di kawasan Asia Tenggara.

Berdiri pada tanggal 19 Februari 1955, SEATO memiliki anggota yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Australia, Pakistan, Selandia Baru, Filipina dan Thailand.

Tujuan didirikannya SEATO sama dengan NATO, menjaga adanya pengaruh dari kekuatan Uni Soviet baik militer maupun ideologi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Laporan Haris Azhar Terkait Luhut Ditolak Langsung, Netizen Singgung Tagar 'Percuma Lapor Polisi'

Sepuluh tahun pertama, SEATO terlihat menjanjikan. Beberapa agenda banyak yang terealisasi seperti latihan militer bersama.

Modernisasi alutsista juga di berikan kepada Thailand, Filipina, Pakistan hingga Vietnam Selatan yang tercatat bukan sebagai anggota SEATO.

Pendirian Kantor Perencanaan Militer (MPO) juga terlaksanakan pada rentang dekade pertama tersebut.

Baca Juga: Benarkah Makan Malam Bikin Perut Buncit? ini Kata Binaragawan Ade Rai

Semua dilakukan tak lain untuk melindungi Asia Tenggara dari pengaruh Uni Soviet dengan ideologi komunisnya.

Kesolidan SEATO sebagai organisasi pakta pertahanan ini mulai diuji memasuki akhir tahun 1964.

Berhenti membayar iuran anggota, mengikuti perang sendiri sampai ada yang mulai keluar dari keanggotaan, menjadi kendala SEATO kala itu.

Tahun 1972 menjadi tahun terakhir diadakannya konferensi penasihat militer pada pertemuan ke-37, hingga akhirnya MPO resmi dibubarkan pada tahun 1974.

Setelah MPO dinyatakan bubar, ada keinginan menjadikan SEATO sebatas forum diskusi antara mereka namun tak tercapai.

Baca Juga: Lagi, Amerika Serikat dan Sekutunya Tak Henti Menjatuhkan Sanksi Terhadap Rusia

Meksipun MPO sudah bubar, namun SEATO tetap menjalankan latihan militer. Pada 1976 mereka melakukan latihan gabungn bersama untuk yang terakhir.

Hingga akhirnya pada 30 Juni 1977, SEATO resmi dibubarkan dengan penutupan kantor mereka di Bangkok, Thailand.

Kini hanya Association Southeast of Asian Nation (ASEAN) yang menjadi organisasi negara di kawasan Asia Tenggara.

 

Semua anggota ASEAN adalah mereka yang merupakan negara di Asia Tenggara, tak ada Amerika Serikat, Australia dan negara Eropa.

Dengan isu yang lebih umum, baik politik, sosial, ekonomi dan juga militer, ASEAN lebih dinamis berjalan dari sejak berdiri.

Tak ada kepentingan dari negara lain di luar kawasan Asia Tenggara.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler