PRFMNEWS - Obat antibodi Covid-19 pertama di China yang menggunakan "terapi koktail antibodi" telah disetujui untuk dipasarkan.
Obat antibodi Covid-19 ini diklaim efektif dalam mengurangi risiko rawat inap atau kematian di antara pasien Covid-19 berisiko tinggi hingga 80 persen.
Seperti dikutip prfmnews.id dari Global Times, obat antibodi Covid-19 juga dapat mempertahankan aktivitas penetralnya terhadap varian Omicron.
Obat antibodi Covid-19 tersebut menunjukkan efek keamanan dan perlindungan yang sangat baik dalam uji coba multi-pusat internasional.
Obat tersebut merupakan satu-satunya obat antibodi di dunia yang telah dievaluasi dan dinilai manjur untuk digunakan pada pasien Covid-19 dengan memperoleh hasil terbaik.
Obat itu dapat mempertahankan aktivitas penetralisir terhadap berbagai varian virus corona termasuk Alpha, Deltha, dan Omicron.
Seorang profesor yang memimpin penelitian dan pengembangan obat di Fakultas Kedokteran Universitas Tsinghua, mengatakan bahwa dirinya akan menyelidiki efek pencegahan dari ‘terapi koktail antibodi’ kepada orang beresiko tinggi dan dengan gangguan kekebalan tubuh.
Koktail antibodi ini dapat bertahan di dalam tubuh manusia sekitar 9 sampai 12 bulan, dalam satu suntikan saja.
“Obat antibodi dan vaksin saling melengkapi. Jika orang yang memiliki riwayat penyakit mendasar atau kekebalan tidak dapat menerima suntikan vaksin, mereka dapat memilih untuk menggunakan obat ini daripada mendapatkan antibodi terhadap Covid-19," kata Zhang, dikutip prfmnews.id dari Global Times.
Baca Juga: Rahasia Melipatkan Rezeki dari Allah SWT Menurut Habib Husein Ja’far: Ada Satu Amalan Paling Ampuh
Mekanisme utama obat tersebut menetralkan virus corona baru, mencegah virus diserap ke sel yang rentan dan dengan demikian mencegah virus atau materi genetiknya memasuki sel untuk berkembang biak.
Koktail antibodi mengandung dua antibodi monoklonal yakni Brii-196 dan Brii-198 yang menerima persetujuan dari regulator obat top China dan juga dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen dan Brii Biosciences.
Keunggulan utama obat tersebut menetralkan virus corona baru, mencegah virus diserap ke sel yang rentan dan mencegah virus atau materi genetik masuk ke dalam sel untuk berkembang biak.***