Network
PRFMNEWS - Siapa sangka sosok aktor Eddi Brokoli ternyata sudah 64 kali mendonorkan darahnya.
Pria yang dikenal dengan gaya rambutnya itu mengakui hal yang menjadi motivasi dirinya donor darah adalah karena diajarkan sang ayah.
Seingat dirinya, Eddi pertama kali mengikut kegiatan donor darah pada tahun 1994, saat itu usianya baru menginjak 17 tahun.
Baca Juga: Eddi Brokoli Ajak Masyarakat Donor Darah, Serentak di 62 Kota Bersama Eiger dan AIS
Eddi juga menceritakan pengalaman lucu saat ia mau donor darah tetapi usianya masih kurang beberapa hari lagi.
"Dulu di SMA 2 ada event donor darah, sekolah yang bikin bulan Juli atau Juni gitu. Semangat ikut, eh ternyata belum 17 tahun, padahal tinggal beberapa hari lagi," kata Eddi di sela-sela konferensi pers kegiatan Donor Darah Nasional bersama Arsenal Indonesia Supporters (AIS) di Eiger Sumatera, Bandung, Kamis 20 Juli 2023.
Semenjak saat itu, Eddi semakin sering mendonorkan darahanya. Walau demikian, ia mengakui untuk usianya saat ini seharusnya sudah lebih dari 100 kali donor.
"Sekarang udah 64 kali itu sebenarnya tidak ideal harusnya udah lebih dari 100, kalau rutin," tuturnya.
Eddi mengungkapkan, alasan sukarela menjadi pendonor darah karena sosok sang ayah yang juga rajin donor. Bahkan, ayahnya Eddi sudah lebih dari 103 kali ikut donor darah.
Baca Juga: Agus Hadikarta, Warga Bandung yang Tercatat 134 Kali Donor Darah
Ayah Eddi mengajarkan kepada anak-anaknya untuk rajin memberikan darah mereka kepada yang membutuhkan.
"Awalnya pengaruh keluarga, ayah saya rajin banget, udah 103 kali dan tidak bisa donor lagi karena udah usia. Beliau yang ajarkan anak-anaknya untuk semua aktif donor darah," ungkap Brand Ambassador Eiger itu.
Dengan donor darah, Eddi merasakan manfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain. Bagi diri sendiri, tentu ia merasakan dampak kesehatannya.
Eddi mengibaratkan donor darah seperti sepeda motor ketika ganti oli.
"Kalau untuk diri sendiri kan ibaratnya kalau sepeda motor itu setiap donor darah itu ganti oli, kalau orang yang gak donor kan ngak pernah ganti oli seumur hidupnya," terangnya.
Baca Juga: Sering Begadang dan Merokok Wajib Tahu, PMI Ungkap Syarat Donor Darah yang Sering Terabaikan
"Kalau ini kan whole blood keluar lalu tubuh memproduksi darah baru setiap donor darah," sambungnya.
Untuk orang lain, Eddi juga sudah melihat manfaat donor darah yang tentunya bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
"Untuk diri orang lain saya udah banyak melihat, banyak yang perlu donor darah, sudah pasti menyelamatkan nyawa," jelasnya.
Tidak hanya rajin donor darah, Eddi juga sudah mendaftarkan dirinya sebagai calon pendonor kornea mata.
Eddi sudah merelakan kornea matanya didonorkan kepada yang membutuhkan saat ia meninggal nanti.
Baca Juga: Mau Donor Darah? Ini Syarat untuk Bisa Lakukan Donor Darah
"Kalau saya mati pun saya udah daftar jadi calon pendonor kornea mata, sesimple itu bermanfaat untuk manusia yang lain. Ada kans ketika meninggal bisa bermanfaat untuk orang lain, ya saya ambil aja kesempatan itu, semudah itu saja," ungkap Eddi.
"Berbagi itu menyenangkan, apalagi bermanfaat untuk orang lain. Seperti yang bilang, sedekah, berbagi kepada orang yang membutuhkan tidak akan membuat orang itu jatuh miskin," katanya.
Eddi mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah nasional serentak di 62 kota se-Indonesia pada Minggu, 23 Juli 2023.
Di Kota Bandung, Eiger Sumatera akan menjadi titik donor darah. Dari 62 kota, Eiger terlibat sebagai tempat donor di 7 daerah.
"Event donor darah nasional ini sebetulnya terbuka untuk umum dan selalu terbukti setiap tahun penyelenggaraan terutama dengan Eiger yang selalu menyambut hangat ramai," pungkasnya.***
