dr. Tirta Ungkap Peran 4 Oknum yang Diduga Bantu Rachel Vennya: Kok Bisa Dia Kabur Karantina Terus ke Bali

- 20 Oktober 2021, 14:32 WIB
Selebgram Rachel Vennya
Selebgram Rachel Vennya /Instagram.com/@rachelvennya/

PRFMNEWS - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, mengundang tanda tanya banyak pihak.

Dokter sekaligus relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta turut menyoroti kasus yang tengah menjerat Rachel Vennya tersebut.

Melalui video di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 20 Oktober 2021, dr. Tirta mengungkap peran setidanya empat oknum yang menurutnya diduga ikut terlibat membantu Rachel Vennya kabur saat karantina di Wisma Atlet Pademangan.

Menurut dr. Tirta, permasalahan Rachel Vennya sudah terlihat sejak ia mendarat di Indonesia usai pulang dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Intip Kekayaan 5 Selebriti Hollywood, dari Kyle Jenner hingga JLo

dr.Tirta Soroti Rachel Vennya yang kabur dari karantina. /Ig @dr.tirta/
dr.Tirta Soroti Rachel Vennya yang kabur dari karantina. /Ig @dr.tirta/

Sang dokter menyebut bahwa sebagai seorang selebgram, Rachel Vennya seharusnya menjalani karantina di hotel dan bukan di Wisma Atlet.

"Yang jadi pertanyaan kok bisa dia di Wisma Atlet, padahal Wisma Atlet hanya untuk pekerja, TKI, TKW, atau mahasiswa yang belajar dari luar negeri. Sementara tokoh-tokoh terkenal lainnya, Mas Wishnutama aja itu nggak boleh di Wisma Atlet, nggak boleh, berarti kok bisa nih (Rachel Vennya) di Wisma Atlet?" ucap dr. Tirta.

Ia lantas menduga ada oknum yang membantu selebgram 26 tahun itu agar bisa langsung diarahkan ke Wisma Atlet dan bukan ke hotel seperti tokoh-tokoh terkenal lainnya.

"Berarti di sini ada oknum yang bantu dia sejak turun di bandara, itu sudah harus diselidiki. Bukan hanya satu oknum," kata sang dokter.

Lebih lanjut, dr. Tirta menduga ada oknum lain yang bantu memberikan satu kamar yang sama untuk Rachel Vennya dengan sang kekasih, Salim.

Baca Juga: Ingat! Mulai 26 Oktober 2021, Pembelian Tiket Kereta Jarak Jauh Gunakan NIK

Padahal menurutnya, dalam aturan isolasi mandiri, setiap orang tidak boleh berada di kamar yang sama, kecuali keluarga.

Tak hanya itu, persoalan selanjutnya yang dipertanyakan dari Rachel Vennya adalah kabar bahwa ia kabur dari Wisma Atlet padahal baru tiga hari menjalani karantina.

Dokter 32 tahun itu menilai dari awal prosedur yang dijalani oleh mantan istri Okin itu saat karantina sudah tidak sesuai.

"Lah dari awal sudah salah prosedurnya, nah yang bawa pulang itu siapa? Setelah pulang dia langsung ke Bali. Padahal kalau kita ke Bali itu harus pakai PeduliLindungi, dari situ kita akan ke-track riwayatnya. Lah masa ini nggak ke-track riwayatnya bepergian terakhir?" ucap dokter lulusan Fakultas Kedokteran UGM itu.

Baca Juga: Pemerintah Disarankan Buat Peraturan yang Berkekuatan Hukum Tentang Pinjol Ilegal

Ia pun heran lantaran Rachel Vennya bisa dengan mudah berangkat ke Bali padahal ia belum menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.

"Dia tuh udah nggak mungkin bisa berangkat ke Bali, karena ketika di scan PeduliLindungi pasti merah, belum selesai karantinanya, kok bisa berangkat?" ujarnya menjelaskan.

dr. Tirta pun berkesimpulan bahwa ada 4 oknum yang membantu Rachel Vennya sejak turun pesawat dari Amerika hingga kabur dari Wisma Atlet dan bisa berangkat ke Bali.

Para oknum ini, kata sang dokter, di antaranya adalah oknum yang mengawal dari pesawat, membawa ke Wisma Atlet, membawa pulang dari Wisma Atlet, dan oknum yang membawa dan meloloskan Rachel Vennya ke Bali saat daerah tersebut masih tertutup untuk penduduk dari luar provinsi kala itu.

Baca Juga: Cari Beasiswa ke Amerika? Ini Lho Berbagai Info Beasiswa yang Tersedia

Selain itu, dr. Tirta mengutarakan ketakutan pribadi dari kasus kaburnya Rachel hingga berkeliaran di beberapa lokasi publik.

Menurutnya Rachel berpotensi membawa mutasi virus Corona baru jenis Mu yang belakangan diketahui banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat.

"Kalo misal dia dapat mutasi Mu, OTG misalnya, berarti dia udah menyebarkan ke 5 tempat di Indonesia dong, ucap dokter kelahiran Solo, Jawa Tengah itu dalam video.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x