Sebagai penjaga penonton disabilitas, Yaman bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penonton disabilitas yang menyaksikan pertandingan di Anfield jika terjadi suatu hal yang tidak diingikan.
Di samping itu, ia mengaku tugas Accessibility Steward adalah mengamankan kegiatan di markas Liverpool FC. Baik itu pertandingan sepak bola, kriket, baseball, dan lain sebagainya.
Terinspirasi oleh postingan @LFCIndonesia mengenai "keajaiban di Anfield", saya akan berbagi cerita pengalaman saya selama tinggal dan bekerja di @LFC sebagai penjaga penonton atau istilahnya "matchday steward" pic.twitter.com/S8WrVBDJMz— Yaman Garut (@yaman_suryaman) October 14, 2020
Bahkan, karena pelayanan yang maksimal pada tahun 2018, seluruh penonton disabilitas se-Britania Raya memilih klub mana yang terbaik untuk pelayanan terhadap mereka. Beruntungnya, departemen dimana Yaman tergabung berhasil menyabet penghargaan itu.
“Ketika beres musim itu, ketika sudah selesai season, kita dianggap sudah selesai pekerjaan kita. Dan kita ada pesta di Anfield itu seperti ucapan terima kasih dari klub karena telah bekerja selama satu musim,” jelasnya.
Dan pada tahun 2019 menjadi akhir perjalanannya di kota Liverpool, karena kuliahnya sudah selesai, maka ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari klub besar Inggris tersebut.***