Penghentian bus TMP itu dikarenakan sopir angkot menginginkan agar bus TMP agar tidak melanjutkan perjalanan dan berhenti di titik-titik pemberhentian Gading Tutuka.
"Kami percaya, integrasi bus dan angkot bisa dilakukan dengan sistem feeder yang baik, BUKAN dengan MENCAPLOK RUTE bus dan MELARANG bus berhenti di halte," pungkasnya.
Berikut isi tuntutan warga Soreang dan sekitarnya untuk pemerintah:
1. Segera selesaikan permasalahan antara TMP dan angkot di Soreng
2. Segera buka kembali halte-halte TMP yang tidak bisa menaikturunkan penumpang di sepanjang Soreang-Gadung Tutuka (Halte Plaza Pemkab Bandung, Pasar Ikan Modern, RSUD Oto Iskandardinata, dan Samsat Soreang)
3. Tindak tegas dan jangan melakukan pembiaran pada angkot Soreang-Leuwipanjang yang keluar trayek dan mencegat bus TMP.***