Curhat Warga Tidak Bisa Isi BBM Gara-gara SPBU Tutup Jelang Kenaikan Harga Pertalite dan Solar

- 3 September 2022, 14:51 WIB
Curhat warga tak bisa beli BBM karena SPBU tutup
Curhat warga tak bisa beli BBM karena SPBU tutup /Netizen PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar serta Pertamax non subsidi yang berlaku mulai hari ini Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Pengumuman yang tiba-tiba ini memberi dampak kepada masyarakat yang hendak membeli BBM ketika harga baru akan disesuaikan. Salah satunya di alami warga Bandung, Samuel.

Ia mengaku tidak bisa mengisi BBM di SPBU Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung karena Pom Bensin itu tutup untuk menyesuaikan harga baru BBM.

Baca Juga: Meski Harga BBM Pertalite Naik, Pertamina Pastikan Stok Tetap Aman

Padahal kondisi tangki bensin kendaraan Samuel sudah habis. Ia pun terpaksa menunggu di luar SPBU hingga dibuka kembali.

"Ga bisa isi bensin, pomnya ditutup, alasannya harus setting harga dulu dari pusat, saya kondisi tangki kosong pun ga bisa masuk, pom bensin surya sumantri arah ke pasteur," tulis Samuel melalui akun twitternya kepada PRFM.

Begitu juga dialami warga lainnya yang mengaku salah satu SPBU di Bandung tutup jelang kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.

Baca Juga: BREAKING NEWS Pemerintah Umumkan Harga Pertalite Naik Jadi Rp10 Ribu per Liter, Berlaku Mulai 14.30 WIB

"SPBU tiba-tiba ditutup, nungguin setengah tiga," tulis netizen Rizky.

Warga yang mengeluh bukan hanya karena SPBU yang tiba-tiba tutup, tapi juga antrean panjang karena banyak warga ingin membeli BBM sebelum harga baru berlaku.

Salah satunya adalah SPBU Cipadung Bandung, seperti dilaporkan Netizen Den.

"Menjelang kenaikan BBM, antrian sudah sampai jalan raya, lokasi Cipadung Bandung," tulisnya.

Baca Juga: TERBARU! Pemerintah Resmi Naikan Harga BBM Jenis Pertalite, Pertamax dan Solar Hari Ini

Diberitakan sebelumnya, harga BBM Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter, dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Kemudian BBM Solar dari menjadi Rp6.800 per liter, dari sebelumnya Rp5.150 per liter. Lalu Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter naik menjadi Rp14.500 per liter.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam konferensi pers virtual bersama Presiden Joko Widodo disimak dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah