PRFMNEWS - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek di Palembang bernama Saparudin (61) yang berurusan dengan hukum usai melerai tetangganya yang berkelahi.
Niat baik Saparudin untuk melerai perkelahian tetangganya itu malah dilaporkan atas kasus tidak menyenangkan.
Atas kasus yang menimpanya tersebut, kakek Saparudin menangis dan meminta keadilan hukum.
Baca Juga: Begini 5 Cara Memilih Makanan untuk Penderita Penyakit Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
MELERAI TETANGGA GELOD
MALAH JADI TERSANGKA
HEBAT KAN PULISI KITA
SELAMAT PAGI PAK PRESISI @ListyoSigitP @DivHumas_Polri pic.twitter.com/s8pZYb3mOV— NamaKu_mei (@Mei2Namaku) July 12, 2022
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak bersalah dan hanya berniat melerai tetangganya saja yang sedang berkelahi.
“Saya hanya meminta keadilan dan saya tidak bersalah. Saya hanya melerai tetangga yang sedang berkelahi,” kata Saparudin dalam video yang viral diunggah akun twitter @Mei2Namaku.
Peristiwa tersebut terjadi pada akhir tahun yang berawal dari tetangganya berinisial IW dan DD sedang berkelahi.
Baca Juga: Disdik Kota Bandung Kembali Buka PPDB Online Karena Ada Sekolah yang Kurang Siswa
Atas perkelahian tersebut, Saparudin berusaha menarik tubuh DD sebagai bentuk peleraian di antara IW dan DD.
Namun siapa sangka, Saparudin malah dilaporkan ke Polsek Kertapati dan terancam 1 tahun penjara.
“Saya menderita stroke sejak tiga tahun lalu, saya kenal tetangga saya ini, saya hanya melerai,” katanya.
Baca Juga: Menag: Persiapkan Haji Tahun Depan Sejak Dini
Akibat kasus yang dialaminya, istri Saparudin meninggal dunia akibat stress.
“Gara-gara kasus ini istri saya meninggal karena jadi pikirannya setiap hari,” tambahnya.***