Network
PRFMNEWS - Belum lama ini terjadi lagi insiden motor tertukar di Bandung, Jawa Barat.
Insiden motor tertukar kali ini menimpa Sumartini, ibu rumah tangga yang bermukim di wilayah Ujungberung, Kota Bandung.
Saat ON AIR di Radio PRFM, Sumartini menceritakan insiden motor miliknya tertukar dengan motor milik orang lain.
Pada Selasa 4 Januari 2022 sekira pukul 23.00 WIB, Sumartini meminta tolong kepada anaknya untuk membeli makanan (nasi goreng) ke daerah Jalan Cijambe.
Baca Juga: Ini Syarat Utama untuk Sekolah di Kota Bandung yang Ingin Gelar PTM 100 Persen
Saat tiba di kedai nasi goreng, anak Sumartini memakirkan motor di depan sebuah warung yang sudah tutup.
"Nah anak saya lalu duduk sambil makan gorengan, sambil pesan nasi goreng," ujar Sumartini.
Sumartini yang sedang menunggu nasi goreng dari rumahnya, tiba-tiba ditelepon oleh anaknya yang sedang berada di Jalan Cijambe.
Anak Sumartini melaporkan bahwa kunci kontak motor mereka macet. Akibatnya motor tidak bisa menyala.
Namun tak lama kemudian anak Sumartini mengabarkan bahwa kunci kontak motor sudah bisa digunakan untuk menyalan motor milik mereka.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Ginjal Bisa dengan Mengkonsumsi Minuman Herbal Ini, Menurut dr. Zaidul Akbar
"Ada warga setempat yang bantu anak saya untuk menyalakan motor," kata Sumartini.
Sumartini baru sadar keesokan harinya bahwa motor yang dibawa pulang oleh anaknya bukanlah motor miliknya.
"Saya baru sadar pas pagi. Saya lihat ternyata ini bukan motor punya saya. Warnanya sama-sama hitam, tapi spion beda," tandasnya.
Sebagai informasi, motor yang tertukar tersebut adalah Honda Revo.
Honda Revo milik Sumartini bernopol D 4731 xxx. Sementara motor yang anaknya bawa pulang yakni Honda Revo bernopol D 3890 xxx.
Pada tahun lalu, Redaksi Radio PRFM pernah memberitakan insiden motor tertukar di Bandung.
Dua warga Antapani, Kota Bandung, terlibat insiden motor tertukar pada 14 Februari 2021 lalu.
Setelah dua orang terlibat insiden tertukar motor ini sama-sama melapor ke Redaksi Radio PRFM, pertemuan kedua belah pihak diadakan sehingga motor milik masing-masing bisa kembali.***
