Network
PRFMNEWS - Insiden pemotor yang jatuh usai menabrak truk di jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis 30 September 2021, disaksikan sejumlah warga setempat.
Sekira pukul 17.20 WIB, dua orang perempuan jadi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta arah Kiaracondong tersebut.
Kepada PRFM via Twitter, seorang warga bernama Febri yang kebetulan sedang melintas di tempat kejadian perkara, menuturkan bahwa dua korban pemotor yang tabrak truk itu diduga ibu dan anak.
Baca Juga: Ampas Tahu di Jalan Jakarta Kota Bandung Meluap Lagi
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan keterangan Febri, korban yang diduga ibu dan anak itu mengalami luka-luka usai tabrak truk.
"Ibunya luka ringan, anaknya (luka) agak lumayan parah," tulisnya via laporan Twitter PRFM.
Dikatakan Febri, para saksi lain mengatakan bahwa korban yang diduga ibu dan anak itu berstatus sebagai warga Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Semua Layanan Kebersihan di Kota Bandung Kini Dipegang DLHK
"Info menurut saksi 2 orang korban berasal dari sumedang," katanya.
Adapun lokasi spesifik peristiwa pemotor tabrak truk itu berada di dekat Rumah Sakit Al Islam.
Kejadian ini bermula ketika pengendara sepeda motor yang melaju dari dari Cibiru, terjatuh di jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta arah Kiaracondong.
Baca Juga: Ratusan ASN Pensiun, Pemkot Bandung Kekurangan Guru dan Nakes
Kebetulan saya lewat, korban ibu dsn anaknya. Ibu nya luka ringan anak nya agak lumayan parah, info menurut saksi 2 orang korban berasal dr sumedang pic.twitter.com/ErfIMvruSA— Reza febrialdi (@FebrialdiReza) September 30, 2021
Ketika pengendara motor itu terjatuh, satu unit truk yang melaju dari arah yang tak bisa menghindar dua orang perempuan itu.
Hingga berita ini ditulis pukul 20.29 WIB, pihak Kepolisian belum memberikan data lebih rinci terkait kondisi terkini korban tabrak truk tersebut.***
Catatan: Berita ini sudah kami koreksi. Berdasarkan keterangan Kanitgakum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Tejo, korban tidak meninggal dunia dan kini untuk pengemudi masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Sementara korban yang dibonceng sudah diperbolehkan pulang.
