Network
PRFMNEWS - Kapolsek Panyileukan, Kompol Suhendratno sangat menyayangkan adanya aksi main hakim sendiri dengan mengeroyok karyawan SPBU Cipadung Bandung yang viral karena masalah SARA.
Padahal perselisihan antara karyawan SPBU dengan pedagang sekitar SPBU itu sudah selesai pada hari yang sama saat video cekcok viral pada Sabtu 28 Agustus 2021.
Terkait aksi pengeroyokan hari ini, Kapolsek menyebut ada sekelompok ormas yang langsung mendatangai SPBU Cipadung dan mencari karyawan itu. Padahal seharusnya bisa menemui pihak kepolisian terlebih dahulu untuk mencari tahu perkembangan kasusnya.
Baca Juga: Sekelompok Orang Main Hakim Sendiri, Keroyok Petugas SPBU di Bandung yang Viral karena SARA
"Kami sayangkan teman-teman dari ormas yang kebanyakan datang dari luar wilayah kami, datang tidak ke polsek tapi ke SPBU, cari staff SPBU tersebut dan terjadi pemukulan itu," ujar Suhendratno saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 31 Agustus 2021.
Menurut Suhendratno, sekelompok ormas itu tersulut emosi dengan melihat penggalan video yang viral ketika karyawan SPBU menyinggung SARA 'Suku Sunda' kepada pedagang yang ditegur.
Mereka tidak tahu bahwa masalah itu sebenarnya sudah selesai dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
Baca Juga: VIRAL ! Sekelompok Orang 'Sweeping' Pengendara Night Ride di Lembang Sambil Bawa Balok Kayu
