Seorang Anak Ditemukan Menangis dan Kehujanan di Cileunyi, Mengaku Bernama Muhammad Kurniawan

- 23 November 2020, 16:29 WIB
Muhammad Kurniawan (kiri) seorang anak berusia 12 tahun yang ditemukan seorang diri dengan kondisi kedinginan dan kehujanan di sekitar Jalan Panyawungan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu 22 November 2020
Muhammad Kurniawan (kiri) seorang anak berusia 12 tahun yang ditemukan seorang diri dengan kondisi kedinginan dan kehujanan di sekitar Jalan Panyawungan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu 22 November 2020 /Netizen PRFM, Kijab Istono

PRFMNEWS - Seorang anak berusia 12 tahun yang mengaku bernama Muhammad Kurniawan ditemukan seorang diri dengan kondisi menangis dan kehujanan di sekitar Jalan Panyawungan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu 22 November 2020 selepas Azan Magrib.

Anak tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga RT 09 RW 03 Desa Cileunyi Wetan. Kemudian anak ini dibawa untuk diamankan ke musala warga.

Ketua RT 09 RW 03 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kijab Istono mengatakan, anak tersebut mengaku dari Rancaekek dan hendak ke Gedebage Bandung untuk mencari rumah teman ibunya. Namun tidak memiliki cukup ongkos sehingga memutuskan berjalan kaki.

Baca Juga: Update Penularan Corona Indonesia Per Hari Ini 23 November, Konfirmasi Positif Tembus 500 Ribu Kasus

"Ada warga saya pas jalan pulang dekat pabrik di Jalan Panyawungan ada anak yang nangis di pinggir jalan (kondisi) sedang hujan sekitar setelah Magrib kemarin. Karena kasihan dibawa ke musala di RW 09, ditanya-tanya tapi masih terbata-bata menjawab," ujar Kijab saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 23 November 2020.

Anak tersebut mengakui saat di Jalan Panyawungan sempat bertemu orang tak dikenal yang bertato, karena ketakutan ia berlari lalu 'mojok' di depan salah satu pabrik yang kemudian ditemukan warga.

Ia hanya berbekal uang Rp30 ribu, dan sekarang hanya tersisa Rp5 ribu. Maka dari itu ia terpaksa jalan kaki dari Rancaekek menuju Gedebage.

Baca Juga: Doni Monardo Minta Masyarakat yang Hadir di Petamburan-Megamendung Sukarela Jalani Tes SWAB

"Anaknya bahkan pinter ngaji dan sudah berani azan di masjid, bagus suaranya, katanya pernah ikut pesantren," ucap Kijab.

Berdasarkan pengakuan anak ini, ia tinggal di sebuah kontrakan di Rancaekek sendirian. Sehari-hari ia makan karena diberi oleh pemilik kontrakan yang uangnya dikirim oleh ibunya.

Ibunya sendiri kerja menjadi TKW di Arab Saudi sejak Januari 2020, sebelum pandemi. Namun, sejak lima bulan lalu ibunya tak kunjung mengirim uang untuk biaya sewa kontrakan dan makan anak tersebut.

Ia juga tidak mengetahui keberadaan ayahnya, karena sudah bercerai sejak tiga tahun lalu. Begitu pun saudara-saudaranya dan kakek neneknya tidak diketahui di mana keberadaannya.

"Ayahnya Ahmad Kasum tapi sudah 3 tahun lalu tidak pernah bertemu lagi, katanya sudah cerai. Dia bilangnya anak dari perkawinan ke-6 ibunya, jadi dia anak yang ke-10," kata Kijab.

Baca Juga: Salah Satunya Kota Bandung, Ini 17 Daerah di Jabar yang Naikkan UMK 2021, Daerahmu Termasuk?

Baca Juga: 7 Manfaat Salak, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan

Saat ditemukan, anak ini membawa sertifikat kelulusan dari SDN Cibiru 10 Bandung. Sebelumnya anak ini sekolah di Paseh Majalaya dari kelas 1-3, lalu pindah ke SDN Cibiru 10 hingga lulus.

Kijab mengungkapkan, ia bersama warga sudah melapor ke Polsek Cileunyi dan disarankan melapor juga ke Dinas Sosial di Kecamatan Cileunyi.

Apabila ada seseorang yang mencari keberadaan anak tersebut diminta untuk berkoordinasi dengan pengurus RT 09 RW 03 Desa Cileunyi Wetan.

"Tadi malam saya dan teman-teman lapor ke Polsek Cileunyi untuk antisipasi hal, lalu dikasih petunjuk ke Dinsos di Kecamatan Cileunyi, tadi siang jam dua-an katanya mau ada survei ke lokasi dari Dinsos," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah