PRFMNEWS - Pelecehan seksual terhadap perempuan terjadi lagi di KRL, kali ini menimpa seorang perempuan berinisial H.
Korban menceritakan kronologi kejadian dirinya mendapatkan pelecehan di KRL line Cakung-Duri ini di Twitter miliknya.
Perempuan berinisial H in menceritakan awal mula pelaku melakukan pelecehan terhadap dirinya, menurut penuturan korban, pelaku pertama-tama menurunkan tasnya.
Baca Juga: Masuk 6 Besar Posyandu Award, Bukti Dukungan Pemkot Bandung
Kemudian setelah itu ia menggoyangkan alat kelaminnya pada bagian belakang korban (pantat) lalu kemudian pelaku turun di Stasiun Sudirman.
Sontak saja korban marah hingga mengeluarkan kata kasar, namun yang lebih parahnya lagi pelaku mengatakan hal yang sangat tidak pantas kepada korban.
“Gw teriak dan marah-marah sampe nyebut a*jin*(map ya Allah) ini bangsat bilang ‘ya Namanya juga bayar 3 ribu,” ujar korban, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Twitter Heggy Kaeren*, pada Rabu 9 November 2022.
Baca Juga: Seleksi ASN Pemprov Jabar 2022 Telah Dibuka, Klik Link di Bawah Ini Untuk Syarat dan Ketentuannya
Korban pun membagikan foto pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya di akun Twitter miliknya.
Cuitan korban pun banyak mendapatkan berbagai respon dari pengguna Twitter lainnya, ada yang bersimpati dan malah ada yang menganggap korban berlebihan.
Menurut penuturan korban pun tidak sedikit penumpang KRL yang berjenis kelamin laki-laki hanya diam saja mengetahui apa yang terjadi pada dirinya.
Baca Juga: Kabar Duka: Sesepuh Sunda Tjetje Hidayat Padmadinata Meninggal Dunia
Tidak hanya sampai disitu, menurut penjelasan korban pelaku sebelumnya sempat melakukan tindakan pelecehan terhadap penumpang lain sebelum dirinya.
“Ada yang turun akhirnya di Karet, dan gw bisa duduk. Pas duduk mbak-mbak sebelah gw bilang ‘tadi saya juga minta duduk ke mas-mas di depan dengan alasan saya pusing , padahal itu karena si mas yang nempel-nempelin juga gituin (nempel dan goyang-goyangin kelaminnya) ke saya,” jelas pemilik akun Twitter @ Heggy Kaeren.***