PRFMNEWS - Modus penipuan order fiktif kembali terjadi, kali ini korbannya 12 driver ojol dan satu delivery pizza.
Bahkan jika ditotal, jumlah makanan yang dipesan orang tak bertanggungjawab itu mencapai Rp1 juta.
Kisah ini diceritakan oleh sang pemilik rumah, yang juga menjadi korban karena tidak pernah memesan semua orderan itu.
Baca Juga: Viral Aksi Preman Jual Paksa Air Mineral di Kabupaten Bandung, Berujung Minta Maaf
Lewat akun tiktoknya @ic.chie, wanita ini menceritakan kasus order fiktif ini terjadi pada pagi hari.
Driver ojol yang pertama datang membawa pesanan dengan nominal Rp107 ribu. Ia sangat kaget karena tidak pernah memesan.
“Pagi aku pulang tiba-tiba ada pak Grab nyamperin aku dia bilang atas nama Rian, sedangkan aku tidak ada nama Rian, dengan nominal Rp107 ribu,” ujar ic.chie, pada Rabu 16 Februari 2022.
Baca Juga: Viral, Seorang Kakek di Bekasi Kabur ke Kuburan saat Didatangi Petugas Vaksin Covid-19
Belum juga selesai, langsung datang driver kedua dengan nominal Rp250 ribu.
Driver tersebut juga datang karena alamat yang sama dan nama pemesan yang sama yaitu 'Rian', tapi di rumahnya tidak ada yang bernama Rian.
Setelah itu datang driver ojol lainnya yang membuatnya semakin panik hingga menangis.
“Selanjutnya datang lagi grab no 3 terus grab no 4 aku disini udah nangis di depan pak ojolnya ini bingung mau gimana, bapaknya juga bingung,” ucapnya.
Baca Juga: Viral, Pemotor Diteriaki Warga saat Buang Sekarung Sampah di Area Terlarang Jalan Bima Kota Bandung
Driver ojol pun saling berdatangan hingga totalnya ada 12 driver dari Grab dan Gojek yang datang ke rumahnya.
Selain itu, ada juga salah satu delivery pizza yang juga datang atasnama pemesan yang sama. Orderan tersebut datang mulai pagi hari hingga pukul 13.30 WIB.
Karena ramai, tetangganya pun menghampiri pemilik rumah dan menceritakan bahwa juga pernah menjadi korban dengan nama pemesan yang sama.
Saat itu tetangganya pasrah dan membayar Rp174 ribu kepada driver ojol.
Baca Juga: Erick Thohir Temui Pembuat Miniatur Pesawat Garuda yang Viral, Menteri BUMN: Keren Banget
Karena pemilik rumah tidak memesan, akhirnya kasus ini diselesaikan dengan drive rojol yang mengklaim pembayarannya ke pihak aplikasi.
Pesanan makanan itu sesuai kebijakan pihak aplikasi harus diserahkan kepada panti asuhan yang disertai bukti.
Nasib akun pelaku yang tidak bertanggungjawab itu pun diberikan bintang 1 oleh para driver agar mendapat tindakan dari pihak aplikasi.***