PRFMNEWS – Kronologis aksi pemukulan terhadap driver taksi online di Depok, Jawa Barat, terungkap lewat video dalam akun @depokterkini, yang diunggah pada Selasa, 16 November 2021.
Insiden pemukulan pengemudi mobil pribadi terhadap driver taksi online itu terjadi di Jalan Agan Tanacimo, Tanah Baru, Beji, Depok pada Sabtu, 13 November 2021.
Kejadian berawal saat driver taksi online itu berpapasan dengan pengemudi mobil lain di jalan sempit.
Bermaksud mengalah, driver taksi online tersebut berusaha memberi jalan kepada pengendara di depan dengan memundurkan mobilnya.
Baca Juga: Hasil Hari Pertama Indonesia Masters 2021, 7 Wakil Indonesia Gagal Melaju ke Babak 16 Besar
Saat akan memundurkan mobil, driver taksi online itu merasa kesulitan karena pengendara lain yang berhenti tepat di belakang mobilnya itu tidak ikut memundurkan kendaraannya.
Diduga pengemudi di depan taksi online itu kesal, akibat tak bisa menunggu lama, pengendara mobil di depan taksi online tersebut turun dengan luapan emosi.
Ketegangan mulai terjadi saat itu.
Meski sang driver taksi online berusaha menjelaskan alasan dirinya tak kunjung memberi jalan, cekcok mulut antara pengemudi taksi online dengan pengendara mobil depannya tersebut tak terelakkan.
Baca Juga: Dituduh Bisnis PCR oleh ProDem, Menko Luhut: Paling Diaudit Selesai
Terlihat dalam video, pengemudi mobil depan itu tidak sendiri, melainkan bersama satu pria lain yang juga ikut berdebat dengan sang driver online.
Entah apa yang membuat pria pengemudi mobil depan itu semakin tersulut emosi, tiba-tiba ia memukul driver taksi online tersebut.
Diketahui di dalam taksi online itu ada seorang penumpang perempuan yang diduga sebagai perekam video insiden pemukulan tersebut.
Terdengar suara penumpang perempuan itu yang mencoba melerai dan menenangkan pelaku dan sang driver taksi online agar tidak semakin terbakar emosi.
“Allahuakbar, Allahuakbar, udah Pak, udah Pak,” ucap penumpang perempuan itu yang duduk di kursi belakang sambil merekam video.
Menurut keterangan video, aksi arogan tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti identitas pelaku pemukulan dan driver taksi online tersebut.
Keputusan akhir penyelesaian aksi cekcok berujung pemukulan itupun masih belum jelas.***