CEK FAKTA: Benarkah Program Beasiswa LPDP Akan Dihentikan Pemerintah?

- 18 Januari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Beasiswa LPDP. Benarkah LPDP dihapus?
Ilustrasi Beasiswa LPDP. Benarkah LPDP dihapus? /Unsplash/Charles DeLoye/

Muhadjir Effendy menjelaskan, setiap tahun pemerintah menyisihkan 20 persen alokasi dana pendidikan dari APBN untuk LPDP. Rata-rata setiap tahunnya berjumlah sekitar Rp20 triliun, dan kini jika ditotal kini alokasi anggaran yang dikenal sebagai “dana abadi” LPDP sudah mencapai sekira Rp140 triliun.

"Kemarin juga sudah kami tinjau apa harus diteruskan LPDP itu, dengan jumlah yang sekarang sudah hampir Rp140 triliun itu. Kemungkinan akan kita setop dulu (alokasi APBN ke LPDP)," kata dia, Selasa 16 Januari 2024.

Nantinya, pemerintah membuka opsi bahwa anggaran pendidikan sebanyak 20 persen, yang disalurkan ke dana abadi LPDP itu dihentikan.

Melalui opsi itu, diharapkan anggaran pendidikan yang 20 persen tadi bisa sepenuhnya digunakan untuk membenahi rasio penduduk berpendidikan tinggi di Indonesia, termasuk guna memaksimal kebutuhan anggaran riset dan pengembangan perguruan tinggi.

"Alokasi anggaran untuk riset dinaikkan, termasuk alokasi biaya beasiswa, termasuk pendidikan untuk ke perguruan tinggi, Diploma, S1, S2, S3 bisa ditingkatkan," tutur Muhadjir.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan David da Silva Kerap Tirukan Gaya Gorila Saat Selebrasi Gol

Mendikbud periode 2016-2019 tersebut juga memastikan pengalihan anggaran ini tidak akan menyetop jalannya program LPDP, selama dana yang kini terhimpun diinvestasikan oleh pengelola ke berbagai instrumen yang lebih menguntungkan.

"Kemarin saya kan sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, itu sudah disepakati, termasuk kita harus sudah mulai berani berinvestasi di sektor-sektor yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan," ungkap dia. ***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah