CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Mahasiswa Demo Hingga Banjir Darah Demi Desak KPU Tolak Gibran jadi Cawapres

- 10 Desember 2023, 20:00 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (6/12/2023). Perdana mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan menitipkan berbagai isu diantaranya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (6/12/2023). Perdana mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan menitipkan berbagai isu diantaranya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

PRFMNEWS - Beredar video di media sosial YouTube yang menampilkan suasana mencekam dengan narasi lokasi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Narasi video tersebut menyebutkan bahwa suasana mencekam ini tercipta ketika ribuan mahasiswa menggelar demo di depan Gedung KPU.

Masih melansir keterangan dari video tersebut, disebutkan bahwa ribuan mahasiswa melakukan demo agar KPU menolak Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Lebih dari 100 Staf PBB di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Militer Israel

"Gedung KPU banjir darah. Ribuan mahasiswa desak KPU tolak Gibran jadi Cawapres," tulis judul video yang beredar tersebut.

Benarkah pernah terjadi aksi demo di depan Gedung KPU yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dengan misi penolakan Gibran sebagai Cawapres?

Dilansir prfmnews.id dari laman turnbackhoax.id, video yang beredar tersebut adalah kabar yang tidak benar.

Baca Juga: Promo 12 12 KAI, Beli Tiket Kereta untuk Liburan Akhir Tahun Cuma Bayar Harga 80 Persen Aja

Video tersebut merupakan potongan video dari demonstrasi terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja tahun 2022.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x