PRFMNEWS - Viral di media sosial sebuah poster yang memberitakan jika siswa korban bully atau perundungan di Cilacap meninggal dunia.
Berkaitan dengan hal itu, Kapolsek Cimanggu AKP Anwar menegaskan bahwa siswa korban bully siswa SMPN 2 Cimanggu masih hidup dan tengah dalam masa pemulihan karena mengalami luka akibat perundungan itu.
"Menyikapi video yang ada di medsos tentang meninggalnya korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap, bahwa yang ada di media sosial itu tidak benar," kata Anwar dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Diduga Terkait Kasus Anggota Geng, Siswa SMP di Cilacap Dianiaya
Kata Anwar, saat ini korban masih sehat dan didampingi keluarga untuk melakukan proses rawat jalan.
Karena itu, jajaran Polresta Cilacap pun mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi palsu ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi palsu dan selalu memeriksa keabsahan berita sebelum mempercayainya," tegas Polresta dalam keterangan di akun instagram resminya.
Baca Juga: Polisi Pastikan 5 Orang yang Diperiksa Atas Kasus Bully di Cilacap Didampingi Keluarga
Sebelumnya viral di media sosial aksi perundungan yang dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya.
Kasus ini sudah ditangani Polresta Cilacap dengan penanganan khusus anak di mana pelaku wajib didampingi keluarga dalam setiap proses hukum.***