PRFMNEWS - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina diisukan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Isu ini muncul karena berseliweran SMS yang menyebut Pertamina bakal menyalurkan bansos senilai Rp150 juta.
Menurut SMS yang beredar itu, Pertamina akan menyalurkan bansos sebesar Rp150 juta untuk satu orang.
Baca Juga: Tiap Tahun Ratusan ASN Pemkot Bandung Masuk Usia Pensiun, Formasi Nakes dan Guru Selalu Tidak Ideal
Beredar SMS pemberian dana bantuan sosial pemerintah sebesar 150 juta mengatasnamakan pemerintah.
Dalam SMS tersebut juga disematkan link dan juga PIN yang diklaim Pertamina calon penerima bansos.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Turnbackhoax, link yang tersemat di SMS itu mengarah pada link blogspot dan bukan lama resmi pertamina yaitu https://mypertamina.id/.
Baca Juga: Oded Tegaskan Pemerintah Kota Bandung Sudah Punya Strategi untuk Bangkitkan Ekonomi
Melalui laman resminya Pertamina menjelaskan tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui SMS.
Pertamina juga mengimbau untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan termasuk hadiah dan pemberian melalui SMS/e-mail.
Pejabat Sementara Senior (Pjs) Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan bahwa pesan berisi tautan cek uang tunai Rp150 juta dari Pertamina adalah hoaks.
Info hadiah tersebut, kata Fajriyah bukan bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, klaim dana bantuan sosial pemerintah melalui Pertamina adalah hoaks alias informasi palsu.***