RSKIA Kota Bandung Tetap Melayani Pasien Non Covid-19 dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

PRFMNEWS - RSKIA Kota Bandung merupakan salah satu tempat rujukan pasien covid-19 di Kota Bandung. Kendati demikian, Direktur RSKIA Kota Bandung dr. Taat Tagore memastikan jika pihaknya tetap memberikan pelayanan lainnya atau pelayanan bagi pasien non covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut Taat, untuk pelayanan pasien non covid-19 tetap akan dilayani. Hanya saja pihaknya memberlakukan pembatasan seperti pasien tidak boleh dikunjungi, dan hanya bisa ditunggu atau dijaga oleh satu orang saja yang merupakan bagian dari protokol kesehatan.

"Untuk pelayanan saat pandemi ini kita sangat membatasi, kunjungan ke pasien tidak diperbolehkan, yang jaga dibatasi haya satu orang," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Kasatpol PP Kabupaten Bandung Minta Semua Pihak Tegakan Protokol Kesehatan

Taat menegaskan, seluruh pihak yang berada di RSKIA wajib menerapkan protokol kesehatan. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

Untuk keamanan dan kenyamanan seluruh pihak, RSKIA memisahkan jalur penanganan pasien covid-19 dengan pasien lainnya.

Baca Juga: HRS Center Nilai Pemanggilan Kepala Daerah oleh Polisi Adalah Tindakan Positif yang Terlambat

"RSKIA punya jalur khusus untuk naik turun pasien covid, jadi ga disamakan dengan kunjungan pasien yang rutin, ada jalur khususnya jadi InsyaAllah aman," pungkasnya.***