Gempa Bandung 4,0 Magnitudo Terjadi Akibat Aktivitas Sesar Garut Selatan

- 2 November 2020, 07:30 WIB
ILUSTRASI gempa bumi
ILUSTRASI gempa bumi /PRFM/.*/PRFM

PRFMNEWS - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi berkekuatan 4,0 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, pada Minggu, 1 November 2020 pukul 21.34 WIB terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan.

Menurutnya, sesar Garut Selatan berada di tenggara Kabupaten Bandung atau di perbatasan Kabupaten Bandung dengan Garut.

"Gempa ini akibat sesar Garut Selatan yang berada di tenggara Kabupaten Bandung," kata Tony saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Breaking News! Gempa Berkekuatan 4,0 Magnitudo Guncang Bandung Malam Ini

Baca Juga: Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Bandung Malam Ini, Terasa Paling Kuat di Pangalengan

Lokasi titik gempa sendiri kata Tony terletak pada koordinat 7,2 Lintang Selatan, dan 107,6 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di 21 KM Tenggara Kabupaten Bandung. Pusat gempa diketahui berada di kedalaman 5 KM.

Menurut dia, gempa Bandung ini masuk kategori gempa berkekuatan sedang, sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

"Kategori gempa berkekuatan sedang, tidak ada dampak merusak, hanya getaran yang dirasakan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, getaran gempa dirasakan di setiap tempat berbeda tergantung lokasi dan jenis lapisan tanah.

Baca Juga: Kecewa UMP 2021 Tidak Dinaikkan, Buruh Jabar Bakal Gelar Demo 5 November

Baca Juga: Pakar Sebut Aksi Demo Perpanjang Masa Pandemi Covid-19 Sampai Dua Bulan

Gempa bumi Bandung dirasakan kuat dengan skala intensitas III MMI di wilayah Kecamatan Pangalengan.

Getaran gempa dengan intensitas III MMI itu terasa di dalam rumah seakan-akan ada truk atau kendaraan besar lewat.

 



"Di Kecamatan Ciparay, Majalaya dan Baleendah dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) serta di Kecamatan Parompong I MMI (Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang)," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x