Musim Hujan Tiba, Pemkot Bandung Sudah Bersiap Penanganan Sampah dan Banjir

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Ilustrasi Hujan Lebat
Ilustrasi Hujan Lebat /

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung bersiap dengan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi potensi bencana saat memasuki musim hujan.

Pemkot Bandung juga fokus mengantisipasi banjir akibat saluran air yang tersumbat saat musim hujan.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menuturkan, penanganan sampah liar yang kerap menjadi penyebab utama tersendatnya drainase merupakan hal prioritas.

Baca Juga: Bandung Mulai Masuk Musim Penghujan, Pemkot Bandung Siap Antisipasi Bencana Banjir

"Dalam persiapan musim hujan ini, kita fokus pada antisipasi bencana, terutama banjir," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis 26 September 2024.

"Salah satu faktor utama penyebab banjir adalah sampah liar. Selain merusak lingkungan, sampah ini juga menyumbat saluran drainase yang berakibat pada meluapnya air," tuturnya.

Masyarakat Kota Bandung wajib membuang sampah di tempat yang semestinya.

Baca Juga: Kota Bandung Butuh 30 Kolam Retensi untuk Pengendalian Banjir

Menurut Koswara, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya sangatlah penting untuk mencegah terjadinya banjir.

"Kita harus disiplin, tidak bisa sembarangan membuang sampah. Kalau pengangkutan sampah terlambat, itu bukan alasan untuk membuang sampah sembarangan," katanya.

"Tetap harus dibuang ke tempat penampungan sementara (TPS), dan nanti akan diambil oleh petugas," tambahnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir di Myanmar Capai 268 Orang

Disebutkan koswara, perubahan fungsi hutan di daerah hulu turut mempengaruhi potensi banjir di Kota Bandung.

Banyak kawasan hutan di Kawasan Bandung Utara yang beralih fungsi menjadi lahan terbuka, sehingga tidak mampu menahan air hujan dengan baik.

"Perubahan fungsi hutan yang dulunya menyerap air, sekarang banyak menjadi lahan terbuka, seperti untuk tanaman palawija," papar Koswara.

"Akibatnya, air hujan yang seharusnya terserap oleh hutan mengalir deras ke bawah, menambah beban saluran air," tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Masih Terjebak Banjir Bandang di Nigeria

Koswara mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Ia meminta warga agar tidak berteduh di bawah pohon dan mencari tempat yang aman.

"Kalau hujan disertai angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon. Cari tempat yang aman dan terlindung. Pohon-pohon berpotensi patah jika tidak kuat menahan angin," jelasnya.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub