Kota Bandung Butuh 30 Kolam Retensi untuk Pengendalian Banjir

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Mapag Hujan kembali digelar Pemerintah Kota Bandung, Jumat 20 September 2024
Mapag Hujan kembali digelar Pemerintah Kota Bandung, Jumat 20 September 2024 /Diskominfo Kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS - Dalam rangka menyambut musim hujan, Pemerintah Kota Bandung kembali mengadakan kegiatan rutin berupa maraton membersihkan sungai dan saluran air, Jumat 20 September 2024.

Kegiatan yang dinamakan 'Mapag Hujan' tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, yang mewakili Penjabat Wali Kota Bandung.

Melalui program Mapag Hujan, Pemerintah Kota Bandung berupaya menggalang partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan drainase, sebagai persiapan menghadapi musim hujan.

Baca Juga: 288 Objek Budaya Dikembalikan Pemerintah Belanda ke Indonesia

"Kota Bandung setiap musim hujan masih dilanda banjir. Masalahnya kompleks, tapi yang paling penting kita sudah melakukan perbaikan demi perbaikan," kata Eric.

Data terkini yang dipaparkan Eric menunjukkan penurunan yang signifikan pada volume genangan banjir di Bandung, dari 99 ribu meter kubik pada tahun 2015 menjadi hanya 36 ribu meter kubik pada tahun 2023.

"Penurunan terlihat pada jumlah area banjir. Pada 2020 ada 21 titik area banjir, di tahun 2023 tercatat hanya tujuh titik banjir," tuturnya.

Baca Juga: Balita Meninggal Dunia Akibat Gempa di Bandung

Meskipun Kota Bandung telah membangun 13 kolam retensi sejak tahun 2015 hingga 2024 untuk menampung aliran air di 12 sub DAS Citarum dan 46 anak sungainya, upaya pengendalian banjir belum sepenuhnya selesai.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub