"Ini menjadi pekerjaan bagi kita semua baik forkopimda maupun masyarakat secara luas. Hal ini momentum yang krusial harus kita sampaikan. Kota Bandung harus kita jaga dari peredaran narkoba. Kita harus menyiapkan generasi emas 2045," ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Joki Tong Setan Bakar Pemeran Tuyul di Pasar Malam Jakarta, Pelaku Sempat Tolong Korban
Senada dengan Mada, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan peresmian patung Kesatria Bersinar merupakan momentum dan simbol dalam upaya memerangi narkoba di Kota Bandung.
"Narkoba menjadi persoalan kita semua. Harus ada kolaborasi dan langkah konkret untuk penanganan dan pencegahan. Ini momentum bahwa narkoba adalah musuh yang harus kita lawan. Juga menjadi penting dalam pencegahan dan penanganan," kata Bambang.
Ia menyampaikan tren penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung selalu mengalami penurunan sejak 2021 sampai 2023. Pada 2023, angka prevalensi pengguna narkoba masih menyentuh angka 1,73 persen.
"Ini merupakan PR bersama. Bagaimana kita berperan untuk memerangi dan mencegah. Kita komunikasi secara periodik melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan," ungkapnya.
Bambang menerangkan pemilihan Taman Superhero sebagai tempat penyimpanan patung Kesatria Bersinar merupakan hal tepat, karena setiap harinya selalu didatangi para orang tua dan anak untuk bermain.
"Kota Bandung punya 29 taman tematik, termasuk Taman Superhero yang setiap hari anak-anak hadir. Ini lokasi yang tepat untuk penempatan patung untuk sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama anak anak dalam upaya memerangi narkoba," paparnya.
"Kami juga punya 250 Taman RW bisa sebagai sarana edukasi berkenaan memerangi narkoba. Dengan peresmian ini sebagai momentum pencegahan dan memerangi narkoba," tambahnya.***