Yuk ke Taman Superhero Bandung, Ada Sosok Pahlawan Baru yang Bisa Di-scan Barcode

Tayang: 26 Juni 2024, 19:20 WIB
Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Patung pahlawan yang bisa scan barcode di Taman Superhero Kota Bandung
Patung pahlawan yang bisa scan barcode di Taman Superhero Kota Bandung /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWSTaman Superhero di Kota Bandung kini kehadiran patung pahlawan baru bernama Kestaria Bersinar (Kesatria Bersih Narkoba). Sosok yang siap menjadi pahlawan anti narkoba ini resmi diluncurkan pada Peringatan Hari Narkotika Internasional 2024, Rabu 26 Juni 2024.

Peresmian Patung Kesatria Bersinar dilakukan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto, serta jajaran Forkopimda Kota Bandung.

Patung ikon Kesatria Bersinar ini dipajang di Taman Superhero yang merupakan salah satu taman tematik di Kota Bandung agar bisa menjadi inspirasi anak-anak. Lokasinya berada di kawasan Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung.

Baca Juga: Jaraknya 42 KM dari Bandung, Tempat Wisata Hidden Gem Ini Mirip Green Canyon Cocok Buat Liburan

Kreator bentuk Patung Kesatria Bersinar ini adalah Reynaldi Musa Iqbal dari Telkom University. Sementara sosok ikon patung ini merupakan inisiatif BNN Kota Bandung sebagai simbol dalam peperangan melawan narkotika.

Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol. Mada Roostanto menerangkan dalam patung tersebut terdapat barcode yang bisa di-scan atau dipindai untuk mendapat informasi terkait narkoba.

"Di sini sudah ada Batman, Superman, kenapa kita tidak membuat kesatria sendiri untuk menjadi pahlawan anti narkoba? Patung ini adalah simbol. Ada tamengnya adalah bentuk penolakan strategi penyebaran narkoba," ujarnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata dengan Vibes Luar Negeri di Bandung

Kesatria Bersinar ini, lanjutnya, dibuat untuk menginspirasi anak-anak agar bisa menjadi pahlawan yang dapat menolong diri sendiri. Khususnya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga keluarga, teman, dan bangsa.

Mada menjelaskan pula saat ini tingkat penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung sudah menurun, tapi masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Ia menyebut di Jawa Barat tercatat 68.000 orang usia produktif 15-65 tahun masih terpapar narkoba.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub