Network
Baca Juga: Jadi Lokasi Event Gratis, Teras Cikapundung Kini Berubah Mirip Destinasi Wisata di Seoul
1. Tempat Lahirnya Konferensi Asia-Afrika
Kota Bandung merupakan tempat kelahiran Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955. KAA membuat Indonesia khususnya Bandung dikenal dunia. Bukti sejarah tersebut bisa dilihat langsung di Museum Konferensi Asia-Afrika di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kota Bandung.
Kota Bandung juga memiliki banyak tempat wisata sejarah lain yang bisa Anda jadikan sarana bernostalgia, mulai dari Gedung Sate, Museum Geologi, Monumen Bandung Lautan Api, hingga kawasan Jalan Braga.
2. Pesona Wisata Kota
Cukup menyusuri kawasan pusat Kota Bandung, Anda sudah bisa mengunjungi banyak destinasi wisata. Museum KAA, Gedung Sate, Museum Geologi, Monumen Bandung Lautan Api, dan kawasan Jalan Braga, menjadi nama-nama tempat wisata yang bisa Anda singgahi.
Salah satunya di Jalan Braga, Anda bisa menikmati suasana Kota Bandung yang menyuguhkan gedung-gedung tua untuk dijadikan latar foto.
3. Pusat Kuliner Viral dan Tematik
Tak perlu takut kelaparan usai lelah jalan-jalan ke destinasi wisata pusat kota, karena Anda bisa mencicipi aneka kuliner enak bahkan viral dan tematik di tempat-tempat makan yang mudah dijangkau.
Bandung juga masuk Top 10 dalam “100 Best Food Cities” versi TasteAtlas, dan jajanan khas Bandung kerap viral di media sosial sehingga menginspirasi kota-kota lainnya di Indonesia, antara lain seblak, cilung, cilor, cilok, citul, hingga telur gulung.
Baca Juga: Punya Keunggulan, Pemkot Bandung Segera Buka Tempat 'Wisata Sampah' Dekat Hutan Kota
4. Paris van Java
Bandung juga dijuluki sebagai “Paris van Java”, karena menjadi salah satu kota yang melahirkan tren-tren fesyen terkini. Bahkan, perkembangan fesyen di Bandung sudah dimulai sejak 1900-an dan terus berkembang hingga saat ini.
Kota Bandung juga menjadi tempat lahirnya tren distro yang berkembang pesat ke seluruh Indonesia, dan menjadi distrik mode yang tersebar di berbagai jalan utama seperti kawasan Jalan Cihampelas, Jalan Riau, dan Dago.
