Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang menyiapkan sarana prasarana sebelum meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi menjadi pusat wisata edukasi pengelolaan sampah. Lokasinya dekat dengan Hutan Kota Babakan Siliwangi.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan persoalan sampah menjadi hal krusial yang masih dihadapi Kota Bandung. Sehingga edukasi masif terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat harus terus digencarkan.
Hadirnya TPST Babakan Siliwangi sebagai pusat wisata edukasi pengelolaan sampah di Kota Bandung, ujar Bambang, diharapkan jadi salah satu upaya mengedukasi masyarakat agar semakin tergugah semangat ikut aktif mengelola sampah dari mulai lingkup rumah tangga.
"Pengelolaan sampah di TPST Babakan Siliwangi ini sudah bagus. Di sana harus jadi wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu dan ini menjadi penting," ujar dia, Kamis 23 Mei 2024.
Baca Juga: Teknologi Pengelolaan Sampah RDF Sudah Diterapkan di Empat TPST Kota Bandung
Bambang menerangkan, nantinya masyarakat yang datang ke TPST Babakan Siliwangi akan diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah mulai organik sampai anorganik yang dipandu oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung.
"Perlu orang yang mampu menjelaskan. Wisata edukasi sampah ini penting karena akan memberikan nilai manfaat yang luar biasa," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Yudi Prayudi mengungkapkan saat ini TPST Babakan Siliwangi memiliki keunggulan karena sudah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang terpadu dan terbarukan.
Melalui teknologi ini, sampah aman diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar pengganti batubara. TPST Babakan Siliwangi mampu menghasilkan 10 ton RDF yang dijadikan bahan bakar bagi beberapa pabrik tekstil di sekitar Kota Bandung.
