DPRD dan Warga Braga Buka Suara soal Program Jalan Braga Bebas Kendaraan dari Pemkot Bandung

- 1 Mei 2024, 08:40 WIB
Suasana Jalan Braga Kota Bandung.
Suasana Jalan Braga Kota Bandung. /prfmnews/

BRAGA, PRFMNEWS – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan perwakilan warga sekitar Jalan Braga merespons rencana penerapan program Braga Free Vehicle (BFV) atau Jalan Braga Bebas Kendaraan yang akan diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Secara umum, Ketua DPRD Kota Bandung dan warga kawasan Jalan Braga menyambut positif rencana pemberlakuan Jalan Braga Bebas Kendaraan. Pemkot Bandung rencananya mulai menerapkan kebijakan Braga Free Vehicle pada Sabtu dan Minggu tanggal 4-5 Mei 2024.

Tedy Rusmawan mendorong penerapan Jalan Braga Bebas Kendaraan menjadi momentum penataan ulang dan perbaikan kawasan wisata di Kota Bandung, meliputi lalu lintas, sarana parkir, dan bangunan-bangunan bersejarah.

Baca Juga: Konsep CFD Berlaku di Jalan Braga Mulai Mei Guna Tekan Kemacetan di Pusat Kota Bandung dan Pikat Wisatawan

"Saat ini bisa dibilang eranya 'selfie'. Sangat bagus kalau ini jadi momentum perbaikan, sehingga masyarakat ataupun wisatawan bisa lebih menikmati suasana di Jalan Braga," ujar dia, Senin 29 April 2024.

Tedy pun mendorong kawasan Jalan Braga menjadi magnet kembali untuk salah satu lokasi wisata Kota Bandung yang memiliki daya pikat lebih bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Kembang.

"Masyarakat menantikan penataan di pusat-pusat Kota Bandung seperti ini. Ketika Braga ditata, Kota Bandung lebih nyaman, warganya lebih senang," ungkapnya.

Tedy memastikan, DPRD Kota Bandung akan terus mengawal berlangsungnya agenda Jalan Braga Bebas Kendaraan. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberi masukan saat agenda ini dijalankan oleh Pemkot Bandung pada setiap akhir pekan.

"Insyaallah tanggal 4-5 Mei kami akan memantau ke lapangan. Kami akan cek dampak-dampaknya, seperti misalnya dampak sosial yang mungkin terjadi. Kami tetap akan meminta teman-teman warganet memberikan komentar, supaya evaluasinya juga terpadu," jelas Tedy.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah