"Masyarakat jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan lainnya," ucap dia.
Bambang juga telah memerintahkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kewilayahan untuk selalu siaga melakukan penanganan manakala ada kasus DBD di wilayahnya.
Baca Juga: 105 Pasien DBD di Jabar Meninggal, Siapkan NS1 hingga Wolbachia Jadi Upaya Tekan Peningkatan Kasus
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan kasus DBD. Antara lain dengan melakukan PSN serentak di 151 kelurahan mulai Sabtu 29 Maret 2024 dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.
"Mudah-mudahan upaya kita bisa lebih memitigasi, meminimalisir risiko yang ada," harapnya. ***