BANDUNG, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan langkah khusus guna mengantisipasi kelangkaan gas LPG tabung ukuran 3 kg atau gas melon menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Upaya khusus ini juga dilakukan Pemkot Bandung untuk mencegah harga gas LPG 3 kg naik pada momen sebelum dan setelah Lebaran 2024.
Dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, saat ini tercatat kebutuhan gas melon di Kota Kembang sudah mengalami peningkatan sekira 2 persen.
Plt. Kepala Disdagin Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin menyatakan guna menyikapi potensi kenaikan harga dan kebutuhan akan LPG 3 kg, pihaknya menyiapkan langkah khusus salah satunya bekerja sama dengan Pertamina.
Baca Juga: Pertamina Buka Lowongan Kerja Terbaru 2024 Lulusan SMA/SMK, D3, S1, Usia di Atas 30 Tahun Bisa Lamar
"Apabila terjadi lonjakan signifikan dalam permintaan atau fluktuasi harga yang tidak terduga, Pertamina akan bertindak cepat dengan menambahkan pasokan sebesar 4 persen atau sekitar 200.000 tabung," kata Ronny di Balai Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2024.
Periode jadwal penerapan langkah antisipatif guna mencegah kelangkaan LPG 3 kg dan harga jual yang naik jelang Lebaran ini, lanjut Ronny, akan dilakukan mulai dari tanggal 3 sampai dengan 17 April 2024.
Ronny berharap langkah antisipatif tersebut yang direncanakan diterapkan jelang Lebaran 2024 dapat membantu mengamankan pasokan LPG 3 kg sehingga mampu memenuhi kebutuhan warga Kota Bandung.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Tindak Tegas Tempat Hiburan Malam yang Nekat Beroperasi di Bulan Ramadhan
“Data terakhir menunjukkan bahwa terdapat 65 agen dan 1.555 pangkalan yang bertanggung jawab dalam mendistribusikan LPG 3 kg ke masyarakat di wilayah Kota Bandung," imbuhnya.
Dia menambahkan, alokasi LPG 3 kg tahun 2024 sebesar 93.199 metrik ton (sekitar 31.066.333 tabung) telah ditetapkan untuk menjangkau kebutuhan masyarakat.
Pada bulan Maret 2024, dengan kuota sebesar 2.445.520 tabung, realisasinya mencapai 1.921.358 tabung.***