Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerapkan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan sesuai waktu yang ditentukan pada masa libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Upaya pengaturan lalu lintas (lalin) yang akan dilakukan di 38 lokasi rawan macet ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Angkutan Lebaran 2024 pada masa arus mudik dan arus balik dengan mengerahkan 706 personel Dishub Kota Bandung.
Rekayasa lalu lintas hingga pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif berpotensi diberlakukan petugas di lapangan apabila kondisi kemacetan di sejumlah ruas jalan khususnya yang menuju pusat keramaian di Kota Bandung pada masa libur Lebaran 2024 sudah semakin parah.
Plt. Kepala Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan sebanyak 706 petugasnya akan diterjunkan untuk memantau Operasi Angkutan Lebaran 2024 termasuk untuk ikut bertugas mengatur lalin yang akan dilaksanakan pada periode H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca Juga: INFO MUDIK 2024: Polisi Siapkan 3 Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol dan Arteri
Jadwal pengaturan lalin pada masa libur Lebaran 2024 yang bertepatan pula dengan momen arus mudik dan balik ini, ujar Asep, akan dibagi menjadi dua sesi pada setiap harinya.
“Pengaturan lalu lintas akan dilakukan di 38 lokasi rawan kemacetan dengan pembagian dua shift pada jam 07.00 hingga 14.00 WIB dan jam 14.00 hingga 20.00 WIB," jelas Asep, Rabu 26 Maret 2024.
Selain itu, lanjut Asep, pos pengamanan (pospam) masa arus mudik dan balik libur Lebaran 2024 juga akan didirikan di 10 lokasi strategis antara lain Simpang Dago, Gedung Sate, dan Terminal Leuwipanjang dengan jadwal yang sama tersebut.
Asep menambahkan, dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Dishub Kota Bandung juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di terminal bus.
