Network
BRAGA, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung punya strategi mengantisipasi peningkatan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau dikenal pula dengan istilah gelandangan dan pengemis (gepeng) yang biasanya marak saat bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri sehingga disebut gepeng musiman.
Upaya antisipasi gepeng atau PMKS musiman ini dilakukan karena Pemkot Bandung tak jarang menerima laporan warga bahwa keberadaan gelandangan dan pengemis dengan jumlah yang biasanya meningkat selama Ramadhan hingga jelang Lebaran ini melakukan aksi meresahkan saat meminta uang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna membeberkan pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat perihal aksi gepeng atau PMKS yang meresahkan dengan cara memaksa ketika meminta uang di sejumlah titik perempatan jalan.
Baca Juga: Banjir Promo, Big Ramadan Sale 2024 dari Shopee Ada Gratis Ongkir hingga THR Rp10 Miliar
“Banyak keluhan masyarakat yang diterima yaitu banyak pengemis yang meminta-meminta secara memaksa. Bahkan terdapat pengguna jalan yang dicakar oleh pengemis karena tak memberikan uang," kata Ema di Kota Bandung, Kamis 7 Maret 2024.
Untuk mencegah aksi tersebut terjadi khususnya selama Ramadhan hingga jelang Lebaran 2024, Ema menyatakan dirinya telah meminta kepada Satpol PP Kota Bandung untuk tidak segan menindak para PMKS yang meresahkan masyarakat tersebut dengan dilakukan penertiban.
"Ya kemarin kan kita sudah rapat koordinasi, nanti Dinas Sosial dan Satpol PP itu juga harus menjadi sesuatu yang kita tertibkan,” ucapnya.
"Jangan sampai memberikan ancaman kepada orang lain, memaksakan kepada orang lain. Nah makanya saya minta kepada satpol PP patroli harus optimalkan, jangan hanya di tengah kota saja tapi ya di tempat-tempat lain juga harus dilakukan,” imbuhnya menegaskan.
Baca Juga: Ada Perbedaan Awal Puasa Ramadhan, Menag Ajak Umat Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi
