PRFMNEWS - Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Jajang Safaat, mengalami kelelahan dan sakit hingga meninggal dunia usai menjalankan tugas pada hari pencoblosan dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengungkapkan, Jajang Safaat sebenarnya lolos terkait kualifikasi skrining atau pemeriksaan kesehatan menjadi seorang petugas Pemilu Serentak 2024.
"Sebenarnya almarhum ini skrining awal itu bagus. Mulai dari tensi darah, gula darah, hingga tidak ada faktor risiko kalau dilihat dari kondisi badan," ungkap Anhar, Sabtu 17 Februari 2024.
Baca Juga: Jadwal Pertunjukan Barongsai di 7 Mall Kota Bandung Periode 18-25 Februari 2024 Sambut Cap Go Meh
Anhar mengakui petugas pemilu kurang istirahat bahkan telat asupan makanan. Kondisi itulah yang memicu tubuh lebih mudah kelelahan dan rentan sakit.
"Tidak tidur itu kelelahan yang berat. Apalagi pagi-pagi itu pukul 05.30 WIB sudah persiapan untuk dibuka TPS pukul 07.00 WIB, sehingga makan itu bisa siang pas waktu istirahat, " tuturnya.
Atas hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengucapkan bela sungkawa. Bambang pun sempat mendatangi rumah duka untuk bertakziah.
Baca Juga: Pelaku Begal di Cibiru Berhasil Ditangkap Polisi
"Saya bersama jajaran Pemkot Bandung melaksanakan takziah ke rumah Ketua KPPS. Kita semua mendoakan semoga almarhum husnul khotimah ketika menjalankan tugas negara di republik ini," ujar dia.